Mengenal Sosok Jayabaya, Nostradamus-nya Indonesia

Hutomo Dwi

Jika ditanya mengenai siapa peramal paling hebat sepanjang sejarah, orang akan langsung mengingat sosok Nostradamus, yang sebagian besar ramalannya cukup akurat, meskipun tanggal pasti dari ramalannya itu tak diketahui. Rupanya, sosok seperti Nostradamus juga ada di Indonesia. Dia adalah Jayabaya.

Sosok Jayabaya rupanya sudah ada jauh sebelum lahirnya Nostradamus, yaitu sekitar 400 tahun. Jayabaya adalah raja Kediri yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, khususnya terkait ramalannya mengenai masa depan Pulau Jawa.

Dilansir dari Ancient-origins, Jumat (31/3/2017), menurut tulisan Martini Fisher, lulusan jurusan Sejarah Kuno dari Macquarie University, Australia, Jayabaya memerintah kerajaan Kediri pada 1135 hingga 1157. Namanya tertera dalam “Babad Tanah Jawa” dan “Serat Aji Pamasa”. Banyak orang hingga kini masih mempelajari ramalan Jayabaya karena dianggap jitu.

Ilustrasi Jayabaya (Mythistoy)

Beberapa sumber mengatakan bahwa ia merupakan keturunan dari Dewa Kebijaksanaan, Brahma. Ada pula yang meyakini Jayabaya sebagai reinkarnasi Wisnu, dewa yang bertugas untuk memelihara dan melindungi.

Ayahnya, Gendrayana, diklaim sebagai keturunan legendaris Pandawa Lima, yaitu dari garis keturunan Arjuna yang merupakan anak dari Dewa Indra. Karena hal tersebut, Jayabaya diyakini memiliki kekuatan magis yang membuatnya dapat membaca kejadian pada masa lalu maupun yang akan datang.

Jayabaya juga dikenal sebagai raja yang bijaksana dan gemar belajar. Seperti yang disebutkan dalam beberapa catatan sejarah, di bawah pemerintahnya Kerajaan Kediri meraih puncak kemakmuran.

Karena posisinya sebagai raja dan diyakini sebagai keturunan dewa, orang-orang mudah percaya pada kitab-kitab yang ditulis Jayabaya.

Salah satu ramalannya yang terkenal adalah kedatangan orang-orang berkulit putih pembawa senjata yang dapat membunuh dari jauh. Ia memprediksi bahwa mereka akan menjajah Pulau Jawa dalam waktu yang sangat lama. Menurut dia, mereka akan dikalahkan oleh orang-orang berkulit kuning yang datang dari utara dan akan menjajah Jawa seumur jagung.

Kependudukan Belanda di Batavia (Public Domain)

Ramalan tersebut menjadi kenyataan karena hampir 300 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda, yang disebutkan Jayabaya sebagai ‘orang berkulit putih’.

Jepang, orang-orang berkulit kuning, dapat mengalahkan Belanda pada tahun 1942. Orang Jawa melihat hal tersebut sebagai realisasi ramalan Jayabaya yang telah berusia 800 tahun. Kemudian, Jepang menduduki Indonesia sampai 1945, atau selama tiga setengah tahun sebelum Tanah Air akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.

Jayabaya juga telah memprediksi pemimpin Indonesia di era modern yang dikenal dengan istilah Notonegoro, atau secara harfiah diartikan sebagai pemimpin negara. Karena tak ada penjelasan lebih lanjut, terdapat banyak interpretasi terhadap hal tersebut.

Penjelasan paling sederhana adalah, siapa pun yang menjadi pemimpin Indonesia bukanlah raja yang sangat berkuasa, namun seorang pengurus atau pemimpin yang menjawab permasalahan rakyatnya.

Presiden RI (Keepo)

Ramalannya yang masih menjadi misteri sampai saat ini adalah ramalan mengenai kedatangan seseorang yang dinamakan Ratu Adil. Banyak orang Jawa percaya bahwa Ratu Adil ini bukan seorang wanita, melainkan seorang pria.

Jayabaya memprediksi bahwa Ratu Adil merupakan keturunan dari keluarga Kerajaan Majapahit yang akan menjadi pemimpin terbesar. Dalam ramalannya, ia akan datang ketika kendaraan besi dapat berjalan tanpa kuda, dan kapal dapat menjelajah angkasa, atau masa ketika terdapat mobil dan pesawat.

Menurut Jayabaya, pada awal hidupnya Ratu Adil akan menghadapi masa sulit, penghinaan, dan kemiskinan. Namun masa itu akan terlewati karena ketulusan dan keteguhan hatinya. Ratu Adil akan lahir dalam masa kelam, di mana ia akan memulihkan ketertiban, keharmonisan, dan keadilan di dunia.

Ilustrasi Ratu Adil (GPIB Yudea Tangerang)

Sebagian besar orang Jawa percaya bahwa hal tersebut sudah merupakan perputaran roda kehidupan, di mana era kegelapan akan diikuti zaman kemakmuran dan akan terus bergulir seperti itu.

Mereka yang percaya meyakini bahwa saat ini sedang berada di Zaman Edan atau era kegelapan. Oleh karena itu kedatangan Ratu Adil diprediksi sudah dekat dan ia akan mengantar pada masa kejayaan baru.

Percayakah kamu pada ramalannya mengenai Ratu Adil ini? (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.