Setelah sekian kali mengunjungi berbagai toko buku di berbagai tempat, setidaknya saya akan mengidentifikasi beberapa tipe pengunjung toko buku sebagai berikut:
1. Tipe pasif buying
Yang dimaksud dengan tipe pengunjung ini adalah mereka yang datang ke toko buku hanya untuk refreshing (baca:cuci mata)dan mencari referensi buku terbaru dengan harapan dapat membelinya di kemudian hari. Pengunjung jenis ini tidak akan mengeluarkan uangnya untuk membeli buku (bisa dikarenakan tak punya uang) dan hanya bermodal membayar parkir kendaraan sudah puas mengitari toko buku.
2. Tipe aktif buying
Pengunjung tipe ini yang disukai pihak manajemen toko buku. Mereka datang ke toko buku sengaja meluangkan waktunya untuk mencari buku yang memang dibutuhkannya. Apalagi bagi seorang kutubuku yang mempunyai perpustakaan pribadi di rumah, biasanya tiap awal bulan memborong buku untuk dibaca selama bulan berjalan. Ciri pengunjung tipe ini biasanya akan membuat kartu diskon toko buku yang bersangkutan dan menjadi member.
3. Tipe suddenly buying
Kebanyakan pengunjung toko buku termasuk kategori ini yang terjemahan bebasnya adalah mereka akan membeli buku begitu tahu buku yang dipajang menarik minatnya. Bedanya dengan aktif buying adalah pengunjung tipe ini sebelum berangkat ke toko buku tidak menetapkan akan mencari buku apa di toko buku nanti, lihat-lihat dulu setelah ada yang cocok (dengan disesuaikan budget dalam dompet tentunya) baru memutuskan untuk membeli atau tidak.
4. Tipe glory hunter
Terjemahan di atas maknanya adalah para pencari kejayaan, sebagai contoh seseorang yang ngefans pada sebuah klub sepakbola yang sedang naik daun tapi seiring berjalannya waktu prestasi klub yang diidolakannya tak kunjung membaik sehingga ia mengalihkan cintanya pada klub lain yang sedang berjaya (ikut-ikutan trend).
Dalam kaitanya dengan pembahasan tipe pengunjung ini adalah mereka yang datang ke toko buku menunggu event obral buku serta pameran buku yang biasanya digelar tiap 3 bulan sekali. Karena dalam hal ini pihak toko buku memberi diskon yang cukup menarik meski buku yang ditawarkan bukan buku-buku baru. Bagi pengunjung tipe ini, mereka akan menunggu dan mencari info event pameran buku dimanapun diadakan sambil menabung untuk nantinya memborong buku-buku diskon tersebut. Mahasiswa dan pustakawan biasanya memanfaatkan event ini sebaik-baiknya.
Selain keempat jenis pengunjung tersebut, sebagai tambahan ada 3 tipe lagi berdasarkan sifat seseorang terhadap etalase rak buku yang dipajang. Sering kita melihat buku tertentu yang tidak terletak pada tumpukan yang semestinya. Ketiga tipe dimaksud adalah:
5. Pengacak
yakni pengunjung yang entah dengan alasan tertentu atau tidak sengaja menaruh buku yang sehabis dilihatnya kemudian diletakkan pada tumpukan buku yang berbeda judulnya. Hal ini sangat merugikan orang lain bilamana kebetulan buku yang ditutupi itu misalnya sedang dicari oleh orang lain sehingga tidak mampu menemukannya akibat tertutup buku yang lain.
6. Pengatur
yakni pengunjung yang apabila mengambil satu jenis buku dan tidak bermaksud membeli akan mengembalikannya ke tempat asal sehingga menimbulkan keteraturan. Pengunjung tipe ini akan senantiasa mengembalikan buku pada tempat yang semestinya (padahal ini kerjaan pemilik/penjaga toko) dikarenakan merasa risih apabila melihat buku yang tidak berada pada tumpukan yang benar.
7. Cuek
yakni pengunjung yang apabila menemukan buku yang tidak berada pada tempat yang semestinya tapi pura-pura tidak tahu dan dengan sengaja berlalu tanpa mengembalikan posisi buku ke tempat yang benar.
Hayo, kalian termasuk tipe pengunjung yang mana?