Pagi ini, Jumat (19/07), banyak komputer di perusahaan penerbangan, bank, stasiun TV, supermarket, dan kantor-kantor lain tiba-tiba mogok. Masalah Blue Screen yang terkenal di Windows muncul sekitar pukul 02.20 pagi, dan ini semua karena update software dari CrowdStrike, perusahaan IT yang spesialis di keamanan siber. Jadi, bukan karena hacker ya.
Jadi gini, update di platform Falcon milik CrowdStrike, yang semacam pusat berbagai solusi keamanan siber, punya masalah. Update ini bikin komputer pada mogok. CrowdStrike sudah kasih tahu bahwa mereka sudah kirim perbaikan, tapi sayangnya, gak ngefek buat perangkat yang udah terlanjur kena masalah.
George Kurtz, CEO CrowdStrike, bilang lewat postingan bahwa mereka lagi aktif bantu para klien. Dia juga jelasin kalau masalah ini cuma pengaruh ke sistem Windows, sedangkan macOS atau Linux aman-aman aja. Ini bukan insiden keamanan, kata dia.
Microsoft juga kasih tanggapan soal ini: “Kami sadar kalau ada skenario di mana pelanggan menghadapi masalah dengan mesin mereka, yang menyebabkan layar biru karena update terbaru dari CrowdStrike. Kami sarankan pelanggan ikuti petunjuk dari CrowdStrike.”
Sekarang ini, para admin IT di seluruh dunia lagi sibuk banget. Beberapa profesional sudah nemu cara untuk mengembalikan Windows, meski butuh langkah-langkah tambahan yang lumayan ribet, termasuk otak-atik registri sistem.
Apa itu CrowdStrike?
CrowdStrike adalah perusahaan keamanan digital yang didirikan tahun 2011 oleh George Kurtz, mantan eksekutif di McAfee. Berkantor pusat di Texas, AS, mereka punya klien di hampir 300 perusahaan terbesar yang masuk daftar Fortune 500. CrowdStrike terkenal salah satunya karena berhasil mendeteksi serangan hacker yang kena Sony Pictures di tahun 2014.
Layanan utama CrowdStrike termasuk proteksi untuk beban kerja di tingkat cloud. Nah, masalah ini mulai dari sini. Update buat sistem operasi Windows yang seharusnya memperbaiki aplikasi cloud malah bikin komputer jadi layar biru.
Dari yang kita tahu sampai sekarang, layanan bermasalah ini adalah CrowdStrike Falcon Cloud Security, yang bertugas melindungi aplikasi cloud dari serangan dan ancaman siber lainnya. Layanan ini mulai dari harga $300 per tahun. Harga yang relatif terjangkau ini bikin produk CrowdStrike banyak dipakai di seluruh dunia.
Windows sendiri gak perlu diperkenalkan lagi, karena udah dipakai di 70% komputer di seluruh dunia.
Jadi, buat kamu yang lagi ngalamin masalah ini, sabar ya. Tim IT dan para ahli sedang berusaha secepat mungkin buat menyelesaikan masalah ini!