Hai JBers, di era digital seperti sekarang, investasi menjadi salah satu cara paling cerdas untuk mengelola keuangan jangka panjang. Dulu, investasi saham terkesan rumit dan hanya bisa dilakukan oleh kalangan profesional, kini siapa saja bisa melakukannya hanya melalui aplikasi di smartphone. Hal ini tentu mempermudah siapa pun yang ingin memulai perjalanan finansialnya melalui pasar modal.
Tren investasi saham terus meningkat, terutama di kalangan anak muda. Kesadaran akan pentingnya literasi keuangan membuat banyak orang mulai tertarik untuk menabung sekaligus berinvestasi. Apalagi, dengan semakin banyaknya aplikasi investasi yang legal, mudah digunakan, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aktivitas berinvestasi kini terasa lebih aman dan praktis.
Namun, dari sekian banyak aplikasi yang tersedia, memilih yang terbaik tentu menjadi tantangan tersendiri. Setiap aplikasi memiliki fitur, kelebihan, dan target pengguna yang berbeda. Yuk, simak pada artikel ini!
Apa Itu Investasi Saham?
Investasi saham adalah kegiatan membeli sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan yang telah go public atau terdaftar di bursa efek. Dengan membeli saham, investor berhak atas sebagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen dan juga potensi kenaikan harga saham itu sendiri.
Investasi ini bisa memberikan imbal hasil yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman dan strategi yang matang agar keuntungan bisa maksimal.
Pentingnya Memilah Aplikasi Investasi Saham Terbaik
Memilih aplikasi investasi saham tidak bisa dilakukan sembarangan. Aplikasi yang dipilih haruslah legal, terdaftar, dan diawasi oleh OJK agar transaksi aman dan sesuai hukum.
Selain itu, pengguna juga harus mempertimbangkan aspek seperti antarmuka pengguna (user interface), biaya transaksi, fitur analisis saham, kemudahan akses informasi, hingga ketersediaan layanan pelanggan. Aplikasi yang baik akan membantu investor pemula maupun profesional dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.
10 Aplikasi Investasi Saham Terbaik
Saat ini terdapat berbagai aplikasi saham yang legal dan populer di Indonesia. Masing-masing memiliki kelebihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko investor. Berikut ini adalah 10 rekomendasi aplikasi investasi saham terbaik yang telah dirangkum dari berbagai sumber terpercaya yang patut JBers coba.
1. Ajaib
Ajaib menjadi salah satu aplikasi investasi favorit di kalangan anak muda. Dengan tampilan yang minimalis dan edukatif, Ajaib memudahkan investor pemula untuk memahami pasar saham. Aplikasi ini juga menyediakan informasi lengkap tentang saham dan reksa dana serta fitur notifikasi yang memberi tahu waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham.
2. Stockbit
Stockbit awalnya dikenal sebagai forum diskusi saham, namun kini berkembang menjadi platform investasi yang lengkap. Fitur unggulannya adalah komunitas diskusi, analisis teknikal, serta simulasi perdagangan saham. Stockbit sangat cocok bagi mereka yang ingin belajar dan berdiskusi dengan sesama investor.
3. IPOT (Indo Premier Online Technology)
IPOT merupakan aplikasi dari Indo Premier Sekuritas yang cocok untuk investor berpengalaman. Aplikasi ini memiliki fitur canggih seperti robo trading dan analisa pasar yang mendalam. IPOT juga tidak memiliki minimum deposit, sehingga ramah untuk pemula yang ingin memulai dari nominal kecil.
4. Bibit
Meskipun fokus utamanya adalah investasi reksa dana, Bibit juga menyediakan fitur investasi saham melalui portofolio reksa dana saham. Aplikasi ini menggunakan pendekatan Robo Advisor untuk merekomendasikan jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko pengguna. Bibit sangat cocok untuk investor pasif yang menginginkan kemudahan.
5. BCAS Best Mobile
Aplikasi ini dikembangkan oleh BCA Sekuritas dan lebih ditujukan untuk nasabah BCA. BCAS Best Mobile menawarkan fitur yang lengkap untuk analisis teknikal dan fundamental saham. Namun, untuk menggunakan aplikasi ini, ada minimum deposit sebesar Rp3 juta.
6. MOST (Mandiri Online Stock Trading)
MOST adalah aplikasi dari Mandiri Sekuritas yang menyasar kalangan profesional maupun pemula. Kelebihannya adalah integrasi dengan layanan perbankan Mandiri serta adanya pelatihan dan edukasi untuk nasabah baru. Sayangnya, MOST mengenakan setoran awal yang cukup tinggi, yakni Rp2 juta untuk umum dan Rp100 ribu untuk mahasiswa.
7. RTI Business
RTI Business lebih dikenal sebagai aplikasi informasi saham yang komprehensif. Meski tidak digunakan langsung untuk membeli saham, RTI menyediakan data pasar, laporan keuangan, dan grafik analisis teknikal. Aplikasi ini ideal sebagai pendamping aplikasi trading utama.
8. Mirae Asset Sekuritas (Neo HOTS)
Mirae Asset Sekuritas memiliki aplikasi bernama Neo HOTS yang sangat populer di kalangan trader aktif. Fitur-fiturnya mendalam dan menyasar pengguna yang sudah berpengalaman. Kelebihan lainnya adalah biaya transaksi yang tergolong rendah, membuatnya menarik bagi pengguna yang melakukan trading secara rutin.
9. Sinarmas Sekuritas (SimInvest)
SimInvest dari Sinarmas Sekuritas menawarkan tampilan yang modern dan edukasi gratis untuk pemula. Selain fitur perdagangan saham, aplikasi ini juga mendukung pembelian reksa dana. Proses registrasi cepat dan dukungan pelanggan responsif menjadi keunggulan aplikasi ini.
10. Bareksa
Bareksa lebih dikenal sebagai marketplace reksa dana, tetapi juga menyediakan akses ke reksa dana saham yang cocok untuk investor jangka panjang. Aplikasi ini memiliki sistem KYC digital yang memudahkan pendaftaran dan verifikasi akun secara online. Bareksa telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Penutup
Berinvestasi saham kini semakin mudah berkat banyaknya pilihan aplikasi yang legal, aman, dan user-friendly. Namun, memilih aplikasi yang tepat menjadi langkah penting yang wajib JBers lakukan untuk menunjang kesuksesan investasi jangka panjang. Pastikan aplikasi yang digunakan telah terdaftar di OJK ya!
