WhatsApp akhirnya memasukkan kembali kata username ke dalam rencana fiturnya. Iya, kamu gak salah baca — selama ini WhatsApp hanya mengenal nomor telepon sebagai identitas utama, tapi sekarang ada kabar bahwa kamu bisa reserve username dulu agar ketika sistem username resmi diluncurkan, kamu sudah punya nama unik sendiri. Aku baca ini dari techadvisor.com — info itu membuka mata bahwa WhatsApp ingin memberi fleksibilitas baru dalam identitas pengguna.
Bayangkan, kamu bisa memberi tahu teman “cari aku dengan @namaku” dibanding harus memberi nomor telepon. Selain lebih praktis, ini juga memberi sedikit privasi ekstra — nomormu gak langsung terekspos ke orang yang mungkin baru kenal. Tapi, seperti biasa, fitur ini masih dalam tahap uji coba (beta). Yuk, kita bedah apa yang sudah diketahui sejauh ini.
Apa Itu “Reserve Username”?
Di versi beta WhatsApp Android (versi 2.25.28.12), ditemukan kode yang menandakan fitur reserve username akan hadir. Ide dasarnya: sebelum fitur username diluncurkan untuk semua orang, pengguna punya kesempatan untuk memesan nama alias agar tidak “diambil” orang lain duluan.
Mengapa WhatsApp Butuh Username?

Selama ini, semua pengguna diidentifikasi lewat nomor telepon. Itu simpel, tapi punya kelemahan privasi — siapa pun yang punya nomormu bisa mengirim pesan. Dengan username:
- Kamu bisa menjaga nomor telepon tetap pribadi bagi orang luar
- Hanya orang yang tahu username (dan fitur keamanan tambahan, nanti) bisa mengontakmu
- Lebih profesional kalau kamu menggunakan WhatsApp untuk keperluan bisnis atau komunitas
Fitur ini bukan ide baru — Telegram dan Signal sudah punya mekanisme serupa bertahun-tahun lalu. Namun WhatsApp harus merancang transisi yang mulus untuk miliaran pengguna aktifnya.
Aturan dan Batasan Username
Agar sistem tidak disalahgunakan, WhatsApp menetapkan sejumlah aturan alias:
- Panjang antara 3 sampai 30 karakter
- Minimal ada satu huruf
- Karakter yang diperbolehkan: huruf kecil (a–z), angka (0–9), titik (.) dan garis bawah (_)
- Tidak boleh diawali dengan “www.”, agar tidak membingungkan dengan alamat situs
- Tidak boleh mengandung domain seperti “.com” atau “.net” di akhir
- Tidak boleh ada dua titik berturut-turut, dan tidak boleh diawali atau diakhiri dengan titik
Aturan ini bertujuan menjaga agar username tetap aman, terhindar dari manipulasi atau penipuan.
Selain itu, ada indikasi bahwa WhatsApp juga akan menggunakan sistem username key. Artinya, jika seseorang tahu username-mu tapi tidak punya “key”-nya, mereka tidak bisa mengirim pesan. Ini mirip sistem keamanan ganda agar tidak sembarangan orang mengontakmu.
Kapan Fitur Ini Akan Hadir?
Karena fitur ini masih dalam fase pengembangan (beta internal), belum ada tanggal pasti kapan fitur username akan dirilis untuk semua pengguna. Tapi karena sudah muncul di versi beta Android, ada kemungkinan peluncuran publiknya makin dekat.
WhatsApp kemungkinan akan memperkenalkan reserve username terlebih dahulu, agar orang bisa memesan nama alias mereka sebelum sistem penuh diluncurkan. Strategi ini juga mencegah pengguna beta “mencaplok” nama paling populer lebih awal saja.
Penutup
Jadi, fitur username ini bisa jadi langkah besar WhatsApp dalam memperkuat privasi dan memberi pengguna kontrol lebih atas identitas mereka. Kalau nanti sistem ini aktif, kamu bisa pilih alias kerenmu sendiri tanpa harus kasih nomor ke semua orang. Aku yakin banyak dari kita bakal tertarik.
Kalau kamu setuju fitur ini bakal keren, bantu share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka juga tahu kalau WhatsApp bakal berubah cara identifikasi penggunanya lewat username.











