Ditemukan Tikus Berbelalai Gajah di Afrika

Seekor hewan mirip tikus tapi memiliki ciri khas hidung seperti gajah ditemukan berkeliaran di gurun Afrika. Sebelumnya, sempat ditemukan pula hewan tikus berbelalai yang dinamakan Sengi, namun jenis yang ditemukan kali ini masih belum jelas jenisnya. Nama hewan itu adalah Macroskeledies micas.

Sekilas, hewan yang ditemukan itu mirip tikus, dengan kaki serta ekornya yang panjang. Satu-satunya pembeda hewan tersebut dengan tikus adalah hidungnya panjang seperti belalai gajah.

Dr Galen Rathbun dari Akademi Pengetahun California mengatakan sebenarnya jenis itu lebih mirip gajah dibanding tikus. “Anggap saja miniatur perpaduan rusa antelope dan trenggiling,” ucap Galen dilansir dari CBSLocal, Sabtu (28/6/2014). Ia menemukannya ketika sedang jalan di gurun Namibia.

Dr. Jack Dumbacher, seorang kurator ilmu perburungan di akademi tersebut, mengatakan, “untuk jenis hewan lain, biasanya secara konstan akan ditemukan spesies baru, namun hal tersebut cukup jarang untuk hewan mamalia.”

Akhirnya setelah DNA-nya diteliti, tikus gajah tersebut ternyata berbeda. Hal itu juga dibenarkan oleh Dr. Jack Dumbacher. Jenis ini lebih kecil dari Sengi pada umumnya dan warna tubuhnya lebih pucat, sehingga Macroskeledies micas ini menjadi jenis Sengi ketiga yang ditemukan di dunia selama ini.

Jika biasanya tikus memakan buah atau daging, maka hewan yang satu ini memakan rayap dan serangga seperti trenggiling, yang tentunya tak biasa untuk jenis monogamous (hewan yang setia pada pasangannya). Ketika hewan itu melahirkan, biasanya anaknya akan lahir dua sampai tiga sekaligus.

Akademi Pengetahun California akan kembali ke Namibia, Afrika pada bulan September mendatang untuk meneliti habitat Macroskeledies micas dan caranya bertahan hidup di gurun ganas. Hingga kini habitat mereka hanya ditemukan di beberapa wilayah terpencil di Afrika. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

STORY: Ibu 7 Anak Bertahan Meski Masalah Terus Menimpanya

Menengok Sejarah Turki di Budapest