Saat ini, gua bernama Krubera diklaim sebagai gua paling dalam yang ada di muka bumi. Gua yang juga dikenal dengan nama Gua Voronya ini memiliki kedalaman sekitar 2.197 meter.
Gua ini berada di distrik Gagra, Abkhazia, tepatnya di wilayah Pegunungan Kaukasus yang masuk ke wilayah Georgia. Gua ini dinamai Krubera lantaran nama ahli geografi yang menemukan dan mengeksplorasi kedalamannya untuk pertama kali, yaitu Alexander Kruber.
Sedangkan, nama Voronya yang artinya gagak (bahasa rusia) dikarenakan selama tahun 1980 sejumlah gagak bersarang di lubang pintu masuk gua. Walau nama ini dibuat oleh Alexander, namun pada akhirnya gua tersebut lebih sering disebut Voronya.
Seperti dilansir Amusing Planet, Senin (14/7/2014), gua Krubera sesungguhnya merupakan sistem gua yang terdiri dari sumur-sumur vertikal yang saling terhubung. Pintu masuknya relatif sempit, tetapi semakin ke dalam semakin lebar.
Pada kedalaman 200 meter, gua ini terbagi menjadi dua cabang utama yaitu Non-Kuybyshevskaya dan Main. Pada kedalaman 1.300 meter gua tersebut juga masih terbagi lagi menjadi banyak cabang.
Di dasar, seseorang yang mengeksplorasi kedalaman gua akan menemukan ‘harta karun’ berupa kolam berwarna biru jernih dengan batu-batu stalaktit yang menjuntai dari dinding gua.
Saat ini Krubera menjadi tujuan yang sangat populer untuk ekspedisi. Bahkan, gua ini pernah menjadi populer berkat film fiksi ilmiah Journey To The Center of The Earth yang diilhami dari novel klasik karangan Jules Verne.
Sekedar informasi, gua ini senantiasa dieksplorasi oleh para penjelajah gua, untuk mengetahui kondisi gua, sistem air bawah tanah, pengembangan geologi, dan iklim kuno yang ada di bumi.
Kebanyakan para penjelalah bertujuan ingin menetapkan rekor kedalaman atau mencari tahu apakah gua bisa lebih dalam daripada yang diketahui. (nha)
