Sensasi Menyantap Siomay Pink, Mau Coba?

Anda pasti sudah tak asing lagi dengan makanan bernama Siomay bukan? Siomay adalah makanan khas Indonesia yang bercita rasa lezat dan enak.

Umumnya, siomay khas Indonesia terbuat dari ikan tenggiri. Sedangkan, untuk penyajiannya kerap dipadukan saus kacang.

Berbicara mengenai siomay, ternyata ada hidangan bernama Siomay Pink. Pasti Anda berfikir bahwa warna siomay ini pink bukan? Sesungguhnya, makanan ini sama saja seperti siomay pada umumnya.

Lantas kenapa disebut siomay pink? Ternyata, bangunan di tempat ini dicat serba pink. Selain bangunan, perabotan yang digunakan seperti meja, kursi, dan piring ikut dicat berwarna pink. Uniknya, mobil dan sepeda yang dipakai berjualan juga berwarna pink lho.

Seperti dilansir Kompas, Senin (11/8/2014), siomay yang dijual di sini sangat berbeda dengan yang disuguhkan di tempat lain. Pasalnya, perbandingan ikan tenggiri dan sagu adalah lima banding satu. Selain itu, makanan lain seperti otak-otak dan kornet juga dijual di tempat ini.

â??Karena itu adalah perjalanan hidup saya dari yang dulu sukses terus bangkrut kemudian bangkit lagi sampai sekarang ini,â? kata Sriyono, pemilik dan pembuat Siomay Pink.

Sriyono pun menceritakan bagaimana perjuangannya dalam berjualan siomay selama ini. â??Selama 15 tahun saya berjualan pakai sepeda, 8 tahun di mal, kemudian 6 tahun tidak jelas karena saat itu saya bangkrut dan akhirnya 4 tahun belakangan ini terbentuklah Siomay Pink,â? lanjutnya.

Pria asal Klaten ini mengaku dirinya memilih warna pink lantaran ada kisahnya sendiri. â??Itu (pink) warna kesukaan anak saya. Mereka korban perceraian, saya tidak boleh bertemu mereka setelah bercerai. Karena saya rindu mereka makanya saya mengecat pink sepeda saya,â? pungkas Sriyono.

Sriyono pun tak menyangka jika warna pink membawa berkah tersendiri baginya. Ia pun tak lupa bersyukur kepada Sang Kuasa atas rezeki yang telah dilimpahkan kepadanya. â??Siomay Pink ini karunia Tuhan,â? tambahnya.

Dalam menjajakan siomaynya, Sriyono menggunakan sepeda menuju lapak yang sudah ia tentukan. â??Kalau hari biasa saya jualan pakai sepeda di Jalan Radio I (Kebayaron Baru, Jakarta Selatan), mobilnya untuk jualan hari Minggu di Car Free Day (Senayan-Thamrin),” kata Sriyono.

Sriyono juga berjualan dengan membuka restoran di Jalan Tentara Pelajar, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rumah makan ini dibuka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 11 malam. Jika Anda ingin menikmati siomay pink, Anda harus membayar seharga Rp 9.000. (nha)

Written by Janah

Simple Girl

6 Makanan Myanmar yang Wajib Dicicipi

Aneh! Hidung Pria Ini Ditumbuhi Gigi