STORY: Lika-liku Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ardy Messi

Tidak terasa kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah berjalan 69 tahun lamanya. Kemerdekaan RI tak lepas dari perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan bangsa ini. Jasa para ahlawan harus selalu diingat agar kita terus bisa meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam jiwa.

Salah satu hal yang paling penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia adalah dibacakannya teks proklamasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1945. Pembacaan teks proklamasi ini adalah tanda dimulainya Indonesia baru dan pemberitahuan pada dunia internasional bahwa tanah air telah merdeka.

Pembuatan dan pembacaan naskah proklamasi ini dilakukan setelah mengalami proses yang panjang dan tidak mudah.

Pada 6 Agustus 1945, kota Hiroshima di Jepang mengalami kehancuran setelah bom atom dilemparkan oleh para tentara Amerika Serikat. Indonesia yang merupakan sekutu dari Amerka Serikat menegaskan ingin meraih kemerdekaan NKRI. Untuk menunjukan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan NKRI, bom kedua pun dijatuhkan di Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 1945. Jepang pun benar-benar menyerah dan momen tersebut dimanfaatkan untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari tanggal 17 Agustus 1945. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda di Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi saat itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Nakah proklamasi ditandangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Kemudian, teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik.

Acara pembacaan naskah proklamasi dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit Fatmawati pun dikibarkan.

Berikut ini adalah naskah proklamasi yang telah mengalami perubahan dan diketik oleh Sayuti Melik, isinya adalah:

P R O K L A M A S I
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.”
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.

^dari berbagai sumber

 

Bagikan:

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.