Kisah perjuangan pria disabilitas Sudirman, 37 tahun ini bisa menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama seseorang bersungguh-sungguh untuk menggapai mimpinya. Ia adalah penyadang disabilitas asal Luwuk Timus, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Ia akhirnya bisa mewujudkan mimpi yang sudah ia pendam selama 12 tahun untuk bisa melihat kabah di Tanah Suci Mekkah dalam rangka menunaikan ibadah haji. Mimpinya itu bisa terlaksana karena kegigihan dirinya untuk menyimpan uang Rp20.000 yang ia tabung per hari dari hasil usahanya jualan pulsa.
“Jual pulsa, setiap ada lebih saya tabung minimal 20 ribu sehari, dikumpulin. Dibantu orang tua juga,” kata Sudirman.
Lebih lanjut pria yang memiliki satu anak itu mengatakan bahwa orang tua memiliki keinginan yang tinggi agar Sudirman bisa naik haji. Apalagi ia tentunya mengingat betul bahwa naik haji adalah salah satu rukun Islam kelima.
BACA JUGA: Mengenal Orang Indonesia Pertama yang Naik Haji
Klik tombol NEXT dibawah ini untuk lanjutkan membaca