Hutomo Dwi
Kita boleh saja menantang maut dan melakukan perbuatan nekat dalam kehidupan ini. Namun janganlah kenekatan itu berakhir sia-sia, seperti yang dialami oleh gadis asal Rusia yang satu ini.
Nama gadis belia itu adalah Xenia Ignatyeva. Dia hanya selfie dengan kamera kesayangannya. Tapi, ia harus membayarnya dengan nyawa. ABG cantik ini nampak sangat cantik dalam fotonya. Ia tersenyum penuh rasa optimis dan kebanggaan dalam foto tersebut. Namun itu menjadi foto terakhir dalam hidupnya. Karena di lokasi yang sama, ia meninggal tak lama kemudian.
Xenia Ignatyeva adalah gadis yang baru saja berumur 18 tahun. Ia adalah seorang fotografer amatir yang sedang semangat-semangatnya dengan kamera yang ia beli setahun lalu setelah bekerja part time. Ia ingin membuat sebuah foto yang mengesankan teman-temannya.
Oleh karena itu, ia mencoba untuk membuat sebuah foto yang dramatis dan penuh resiko, yaitu foto di atas ketinggian. Foto itu dilakukan di sebuah konstruksi jembatan Krasnogvardeysky. Xenia melakukannya seorang diri dengan temannya menunggu di bawah. Xenia berhasil memotret dirinya dalam beberapa foto.
Namun naas bagi Xenia, karena setelah itu dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh di sisi jembatan. Ia bertahan dan hendak meraih sebuah kabel. Ternyata itu adalah kabel tegangan tinggi yang segera menyengat tubuhnya hingga ia tewas dan akhirnya jatuh ke beton di bawahnya. Xenia Ignatyeva, tewas setelah melakukan foto terakhirnya.
Sementara itu, temannya yang bernama Oksana Zhankova, 17 tahun, menjadi syok atas peristiwa itu dan hanya bisa menangis tersungkur di samping jenazah temannya.
Kejadian memilukan ini mendatangkan peringatan dari psikolog dan polisi. Polisi menyarankan bahwa di dalam potret tersebut, bukan hanya ada foto yang mengesankan, tapi resiko hidup yang harus mereka pertaruhkan. Apalagi kejadian seperti ini banyak terjadi di kalangan anak muda.
Dilansir dari Mirror, Jumat (29/8/2014), seorang psikolog dari Munich, Jerman, bernama Martin Voigt juga mengatakan bahwa banyak fotografer profesional apalagi yang masih muda, perlu memahami lebih dalam konsep memotret di area berbahaya seperti ketinggian, rel kereta api dan sejenisnya. Sama halnya seperti selfie sambil berkendara atau hal-hal yang kelihatan lumrah, modern dan remeh, bisa menjadi hal yang membahayakan diri kita. (tom)
