Taxi Stockholm, armada taksi di Stockholm, ibukota Swedia membuat terobosan dengan menawarkan taksi anti stres. Selain perjalanan yang nyaman, sekarang perusahaan ini juga menyediakan terapi kejiwaan gratis bagi para penumpang.
Tiga dari taksi milik Taxi Stockholm yang beroperasi disertai seorang ahli psikoterapi yang duduk di belakang. Para psikoterapis ini siap sedia memberikan konsultasi gratis bagi penumpang selama perjalanan. Jadi sambil menuju destinasi, pelanggan bisa sekalian melepaskan tekanan mental atau depresi sehari-hari.
Ide layanan taksi ini berangkat dari fakta bahwa orang biasanya lebih mudah menyampaikan masalah mereka di perjalanan yang tenang dengan taksi. Natalia Santos, juru bicara Taxi Stockholm mengemukakan data yang menunjukkan kalau 70 responden survei mereka beranggapan kalau perjalanan dengan taksi merupakan waktu yang tepat untuk refleksi diri.
Mia Fahlen, salah satu psikolog yang dipekerjakan oleh Taxi Stockholm menyatakan kalau terapi sepanjang perjalanan ini akan banyak berguna bagi penumpang. Dilansir dari Daily Mail, Minggu (16/11/2014), menurutnya di Stockholm banyak sekali orang yang merasa frustrasi, umumnya karena status lajang dan kondisi Stockholm yang tidak prospektif untuk mendapatkan pasangan.
Biaya yang dikenakan untuk naik taksi ini barangkali sedikit lebih mahal daripada tarif taksi pada umumnya. Tetapi ongkosnya jelas jauh lebih murah daripada konsultasi pada psikiater.
Selain Swedia, ada dua negara lain yang juga meluncurkan armada taksinya yang unik. Kedua negara itu adala Jepang dan India. Jepang meluncurkan sebuah armada taksi yang dinamakan Turtle Taxi alias ‘taksi kura-kura’. Sesuai namanya, taksi ini ditujukan untuk perjalanan santai. Dengan naik taksi ini penumpang akan disuguhi perjalanan super lambat layaknya kura-kura.
Sementara di India ada She Taxi, yang menyediakan pelayanan khusus untuk penumpang perempuan saja. Sopirnya adalah para wanita berseragam warna merah muda dan biru. Dengan mengendarai taksi ini para perempuan dijamin sampai di tempat tujuan dengan aman dan nyaman, tak perlu khawatir lagi dengan risiko pelecehan seksual atau kriminalitas yang selama ini mengancam keselamatan mereka. (tom)