Gaun adalah busana yang sangat digemari oleh kaum wanita. Terlebih, apabila kaum hawa memakai gaun, maka akan tampak pesona feminim dalam dirinya. Saat ini, bentuk gaun pun bermacam-macam dengan warna dan motif yang sangat cantik.
Baru-baru ini, negara Amerika menciptakan sebuah inovasi baru di bidang fashion. Studio desain di negara tersebut berhasil membuat gaun empat dimensi atau yang kerap disebut 4D. Proses pembuatan gaun ini pun memakai teknologi cetak 3D.
Gaun unik ini dapat disesuaikan dengan tubuh wanita yang akan memakainya. Lantaran gaun berteknologi mutakhir ini, sang perancang pun telah menghabiskan dana fantastis yakni 1.900 pound sterling atau sekitar Rp 37 juta. Gaun ini terdiri dari 2.279 panel yang dikaitkan dengan 3.316 engsel.
Jessica Rosenkrantz selaku pendiri dan direktur kreatif perusahaan yang bernama Creators Nervous System, mengaku bahwa untuk mencetak pakaian tersebut dibutuhkan waktu sekitar 48 jam.
Perusahaan yang berlokasi di Massachusetts, Amerika Serikat ini juga sukses menciptakan aplikasi smartphone dan tablet, yang dapat membantu pengguna untuk memanipulasi gaun mereka. Dengan aplikasi tersebut, pola, gaya, dan fleksibilitas gaun bisa diubah.
Awal pembuatan gaun ini dimulai dari potongan kain yang dicetak dan dikompresikan ke bentuk dan desain yang diinginkan.
Dalam proses pembuatannya, mereka sengaja menggunakan teknologi cetak 3D yang disebut Selective Laser Sintering. Dalam tahap ini, mereka memakai laser guna menyatukan bubuk nilon, dan membuat bubuk itu meleleh di antara semua ruang.
“Aku sangat tertarik akan masa depan di mana bahan busana menjadi lebih personal dan dapat diubah. Hasil cetakan yang menggunakan proses yang disebut Selective Laser Sintering, menggunakan laser untuk membentuk bubuk nilon, dan meninggalkan bubuk meleleh di antara seratnya,” ujar Jessica, seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (22/12/2014)
(nha)