Asal mula kehidupan dan kematian sepertinya telah menarik perhatian umat manusia sepanjang sejarah peradaban. Bahkan, dari ribuan tahun yang lalu pun manusia sudah berusaha mereka-reka tentang bagaimana manusia bisa mengalami hidup dan mati. Di bawah ini adalah kisah-kisah mitologi yang mengulas tentang misteri ini. Yuk, kita intip!
1. Kotak Pandora
Bangsa Yunani jaman dulu memiliki kisah tentang kotak Pandora yang menjelaskan tentang mengapa ada penderitaan-penderitaan seperti penyakit dan bencana dalam hidup. Alkisah, Zeus memberikan Pandora sebuah kotak yang di dalamnya berisikan bencana-bencana untuk ditimpakan kepada umat manusia yang sedang dihukum oleh Zeus karena telah menerima api dari Prometheus. Kotak ini dibuka, mengeluarkan penderitaan-penderitaan yang harus dialami oleh umat manusia dan kemudian ditutup kembali dengan menyisakan harapan-harapan baik yang berada di dalam kotak tersebut. Legenda ini berasal tepat di saat manusia mulai mengalami penyakit-penyakit yang berujung kematian.
2. Purusha
Di dalam teks Hindu, Rugveda, tertulis bahwa Purusha adalah sebuah jiwa yang telah mendiami semesta jauh sebelum semua tercipta. Purusha menghasilkan sebuah telur yang disebut dengan Viraj yang mengandung energi dari pria dan wanita sekaligus. Viraj kemudian membuat Purusha terlahir kembali untuk kemudian menciptakan dunia ini dengan bagian-bagian tubuh serta pikirannya, termasuk menciptakan manusia dan binatang-binatang yang kemudian mendiami dunia ini.
3. Loviatar
Loviatar adalah mitologi yang berasal dari Finlandia yang menceritakan tentang seorang wanita buta buruk rupa bernama Loviatar yang merupakan anak dari dewa kematian Finlandia, Tuoni. Keburukannya ini membuatnya dihamili oleh angin. Kandungannya ini ternyata berisi sembilan anak yang kemudian menjadi sembilan sumber penderitaan di dunia dan menyebabkan manusia harus mengalami kematian.
4. Benben dan Atum
Alkisah, zaman dahulu di mana semesta masih belum terbentuk dan hanya berupa kegelapan yang disebut Nu, tiba-tiba saja muncul sebuah gunung yang dikenal sebagai Ben-ben. Di puncak Ben-ben berdiamlah sebentuk dewa, Atum. Merasa kesepian, Atum dan bayangannya menghasilkan dua keturunan, Shu dan Tefnut. Namun, Shu dan Tefnut kemudian meninggalkan Atum untuk mengatur dunia ini. Atum yang sedih pun melepas matanya yang ditugaskan untuk mencari anak-anaknya. Akhirnya, Shu dan Tefnut kembali bersama dengan bola mata Atum. Atum yang bahagia atas kembalinya anak-anaknya pun menangis bahagia, dan air matanya yang jatuh di gunung Ben-ben kemudian menghasilkan umat manusia.
5. Dewa Ra
Dewa Ra adalah dewa dari rakyat Mesir di masa lampau. Dikisahkan bahwa di masa-masa awal kebangkitan Mesir, Dewa Ra merasa bosan dengan manusia sehingga diapun memutuskan untuk memusnahkan umat manusia dari dunia ini. Manusia menyadari keputusan Ra dan berusaha menyelamatkan diri dengan meminta bantuan dewa lainnya. Ra yang marah pun mengutus seorang dewi pejuang, Sekhmet untuk membunuh orang-orang yang menyembah dewa selain dirinya.