PHK alias pemecatan adalah salah satu kondisi dimana salah satu karyawan diberhentikan dari pekerjaannya secara tidak hormat. Tentunya semua orang yang sudah bekerja tidak ingin mendapatkan situasi seperti itu.
Namun ada situasi yang cukup unik. Mungkin pengalaman wanita ini bisa dijadikan pelajaran. Belum sempat bekerja, dia sudah dipecat lebih dulu.
Akun Twitter bernama Cella sepertinya tidak terlalu senang dengan pekerjaan barunya di restoran. Bahkan dalam Twitternya itu, ia menyebut pekerjaan itu sebagai hal yang menyebalkan. Ketidaksenangannya ini ia tumpahkan dalam statusnya. Malang bagi Cella, tweet-nya ini dibaca karyawan Pizzeria yang mengadukan ke bosnya.
“Iyuhh, besok saya memulai pekerjaan yang menyebalkan,” tulis Cella, yang diikuti dengan tujuh ikon jempol ke bawah.
Dilansir melalui Metro.co.uk, Jumat (13/2/2015), bos Pizzeria, Robert Waple, mendapatkan salinan tweet Cella dari teman dan karyawannya. Dia pun batal mempekerjakan Cella.
“@Cella tidak, kamu tidak akan memulai pekerjaan sebagai FA hari ini. Saya baru saja memecat kamu. Selamat menganggur dan kehidupan pekerjaanmu yang nihil,” tulis Waple.
Waple menyayangkan tweet Cella seperti itu. Padahal, kata dia, pekerjaan itu tidak terlalu sulit. Bahkan Waple membolehkan karyawannya untuk membawa pulang Pizza secara gratis. “Pekerjaannya hanya menerima dan mendata pesanan dari telepon, membuat salad. Bahkan makan pizza gratis. Apa susahnya?” kata Waple.
Sayangnya, Cella tidak kapok. Meski sempat menelepon restoran itu untuk memastikan dirinya dipecat, Cella malah memosting cuitan memberitahukan dirinya dipecat melalui Twitter. Bahkan dia mengolok Waple dengan gambar tweet kartun seorang gadis yang membuang-buang uang.
Setelah peristiwa itu, teman-teman Cella kemudian menyarankan Cella untuk berhati-hati dalam berkicau. Dari peristiwa ini, bisa kita ambil hikmahnya, kalau jangan sembarangan berkicau di Twitter, karena bisa saja yang bersangkutan membaca Tweet kamu itu. Seperti ungkapan ‘mulutmu harimaumu’, maka kali ini ungkapan yang lebih tepat adalah ‘kicauanmu harimaumu’. (tom)