Sebuah fenomena alam yang menggemparkan kembali terjadi di Chelyabinsk, Rusia. Setelah dihantam meteorit pada 2013 silam, wilayah yang terletak di Pegunungan Ural itu kini diselimuti oleh salju berwarna biru, bukan putih seperti pada umumnya.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (16/2/2015), menariknya, salju unik itu menutup jalan-jalan di wilayah Chelyabinsk. Atap-atap rumah penduduk pun tampak penuh dengan timbunan salju berwarna biru tersebut. Jelas hal tersebut membuat warga yang ada di sana cukup terkejut sekaligus takjub.

“Saat matahari terbit hari ini, semua orang melihat atap biru, tempat parkir biru. Kami mulai sedikit panik sedikit,” kata Dmitry, warga setempat sebagaimana dikutip RT.
Menurut Dmitry, salju aneh itu tercium agak mirip dengan besi. Warga di sana khawatir salju tersebut berbahaya terhadap kesehatan. Mereka khawatir salju aneh ini telah terkontaminasi zat berbahaya. Apalagi, sudah ada kabar warga yang mengeluh sakit setelah kontak dengan salju aneh tersebut.

Koresponden portal Telefact, Alexandra Artamonova, mengaku telah merasakan salju itu. Menurutnya, salju itu terasa manis di mulut. Dia juga mengatakan sejumlah orang telah mengeluh sakit tenggorkan setelah menyentuh salju biru ini.
Namun, media setempat melaporkan misteri salju biru itu telah terpecahkan. Warna biru itu dilaporkan akibat tumpahan zat pewarna dari perusahaan Viteks. Pihak perusahaan menjamin bahan yang bocor itu tidak berbahaya.
Sebelumnya, pada tanggal 6 Februari, juga terjadi hal aneh di Rusia. Seluruh permukaan kota Saratov di Rusia seperti dicat warna oranye alias jingga. Hal ini terjadi, karena adanya salju berwarna oranye yang jatuh dari langit. Sama seperti salju biru di atas. warga juga mengkhawatirkan kalau salju oranye itu mengandung bahan kimia atau radiasi berbahaya. Namun beda dengan salju biru, masih belum diketahui penyebab warna salju itu bisa berwarna oranye. (tom)