Hutomo Dwi
Kamu penggemar cokelat, dan rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan cokelat yang kamu inginkan? Maka kamu bisa mencoba cokelat yang satu ini. Nama cokelatnya adalah To’ak.
Cokelat yang satu ini bukan sembarang cokelat, karena cokelat ini terbuat dari 95 persen buah cokelat yang bijinya sangat jarang di daerah pantai Ekuador, sehingga diklaim sebagai cokelat terlezat di dunia.
Biji cokelatnya difermentasi dan dikonversi menjadi cokelat cair, yang kemudian dicetak tangan menjadi batangan. Setiap batang mengandung 81 persen kakao dan membutuhkan 36 langkah yang berbeda untuk membuatnya.
Selain memiliki gelar cokelat terlezat di dunia, cokelat ini memiliki gelar lain, yaitu cokelat termahal di dunia. Bagaimana tidak, untuk bisa mendapatkan cokelat ini kamu harus merogoh kocek sekitar USD 260 atau sekitar Rp 3,3 jutaan untuk 42 gramnya.
“Ini adalah dark chocolate murni yang paling mahal di dunia tanpa barang-barang mewah seperti daun emas atau berlian di dalamnya untuk meningkatkan nilainya,” jelas co-founder Carl Schweizer, seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (2/3/2015). “Kami memproduksi coklat kami di negara asal dan fokus hanya dengan 14 petani kecil. Menjadi begitu kecil memungkinkan kami menjadi 100 persen benar-benar terlibat dalam setiap langkah pembuatan cokelat, dari bumi ke pohon hingga kacang ke bar,” lanjutnya.
Menurut reporter LA Times, Irene Virbila, yang telah menyipi cokelat To’ak, cokelat yang dinikmatinya itu adalah cokelat yang sangat lezat. Rasanya seperti meleleh di dalam mulut.
“Cokelat To’ak lebih tegas daripada batangan cokelat lain yang telah saya cicipi, sangat intens, dengan rasa ceri, bumi dan bunga,” kata Irene. “Saat ia meleleh, Anda akan menemukan cendana, karamel, hazelnut, limau dan banyak lagi.”
Menariknya, To’ak diterjemahkan menjadi “bumi” dan “pohon” dalam dialek Ekuador kuno. “Kami sedang berusaha untuk mengingatkan orang-orang bahwa coklat tidak berasal dari pabrik. Itu berasal dari tanah,” terang pekerja To’ak.
Tertarik untuk membeli cokelat ini? (tom)
