Jika beberapa negara sudah tidak bisa bernegosiasi dengan cara diskusi formal, maka tindakan yang dilakukan adalah melakukan perang agar yang menang perang bisa berkuasa. Dalam perang, tentunya para prajurit yang dipilih adalah prajurit yang mumpuni dan bisa mengatasi segala situasi peperangan. Dilansir dari blog Beritakok, Selasa (3/3/2015), berikut adalah 5 prajurit paling mematikan di dunia.
1. Dipprasad Pun
Prajurit asal Nepal ini memperoleh bintang kehormatan dari Ratu Inggris atas aksinya menghabisi tentara Taliban di lokasi Babaji. Dia juga mampu seorang diri membunuh lebih dari 30 tentara musuh memakai 17 granat, suatu ranjau serta 400 butir peluru senapan. Sewaktu semua amunisinya habis, dirinya tidak kehabisan akal untuk membunuh musuh-musuhnya. Bahkan ia sempat juga memakai tripod senapan mesin untuk menghabisi musuhnya yang mendekat kepadanya.
2. Miyamoto Musashi
Samurai asal Jepang ini diketahui sudah melalui 6 masa peperangan, serta sudah melewati duel hidup mati dengan ksatria-ksatria tangguh serta terlatih. Duelnya yang pertama diawali pada saat usianya 12 tahun melawan ksatria tangguh. Juga sempat beredar narasi bahwa ia memenangkan duelnya itu menggunakan pedang kayu, sedangkan lawanya memakai pedang sungguhan. Memasuki usianya yang ke-29, sudah tidak bisa dihitung lagi berapakah yang telah dibunuh olehnya dalam duel yang dihadapinya.
3. Klavdiya Kalugina
Meskipun seorang wanita, namun kemampuan tembak wanita ini tidak bisa dianggap remeh. Penembak jitu alias sniper asal Rusia ini merupakan yang paling baik dari total 2 ribu Sniper wanita Rusia. Saat tengah berperang, teman dekat karibnya yang bernama Marusia Chikhvinteseva tewas ditembak sniper Jerman. Hal semacam ini lah yang mendorong Klaudia untuk jadi prajurit pembunuh yang mematikan. Menurut laporan ia sudah menghabisi 257 tentara Axis.
4. Simo Hayha
Simo Hayha dikenal sebagai penembak jitu atau sniper terbaik di dunia yang pernah hidup. Taktik serta strategi yang ia punyai membuatnya unggul atas beberapa lawannya. Waktu menghabisi musuh-musuhnya, penembak asal Finlandia ini tidak pernah memakai cover/keker pada senapannya, lantaran menurutnya ini bakal membahayakan dirinya karena pantulan sinar dapat mendeteksi keberadaanya. Memperoleh julukan The White Death oleh musuhnya, sampai sekarang ini belum ada prajurit yang dapat mengungguli jumlah korbannya yang mencapai 700 jiwa.
5. Dillard Johnson
Bertugas di Irak sebagai tentara Amerika Serikat, Johnson dikenal juga sebagai prajurit yang paling mematikan dalam perang. Dirinya diklaim sudah menghabisi nyawa tentara sejumlah 2.746 orang sepanjang bertugas di Timur Tengah dalam perang Irak. Laporan perihal jumlah korbannya masih tetap simpang siur, lantaran masih tetap diperdebatkan. Rekan-rekannya mengungkap korban-korbannya tak seluruhnya dihabisi oleh Johnson, karena mereka tewas lantaran bunuh diri. Walaupun begitu, prajurit Amerika yang satu ini dianggap sebagai prajurit mematikan yang pernah ada. (tom)
