5 Fakta Unik Sniper

Hutomo Dwi

Sniper, atau penembak jitu, adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan. Meski demikian, mungkin kamu belum tahu ada fakta apa di balik sosok seorang sniper. Dilansir dari Kaskus, Rabu (6/5/2015), berikut adalah 5 fakta unik sniper.

1. Sniper melatih detak jantungnya

Sniper (Kaskus)
Sniper (Kaskus)

Sniper melatih diri untuk menembak di antara detak jantung karena aliran darah dapat mempengaruhi jari-jari mereka saat menembak. Untuk mencapai level ini, para sniper biasanya melatih untuk memperlambat detak jantungnya bahkan di bawah badai gurun, yang secara alami menyebabkan detak jantung seseorang meningkat.

2. Tembakan terjauh seorang sniper

Sniper (Kaskus)
Sniper (Kaskus)

Tembakan terjauh yang dilakukan sniper yang pernah tercatat adalah 2.706 yard atau sekitar 2.474 meter atas nama Craig Harrison dari Inggris. Rekor ini terjadi saat perang di Afganistan pada tahun 2009 silam.

3. Musuh Sniper

Sniper (Kaskus)
Sniper (Kaskus)

Angin dan gravitasi adalah dua musuh besar seorang sniper. Begitu juga dengan panas dan kelembaban. MOA (minute of angle) adalah satuan ukuran yang digunakan sniper untuk mengukur akurasi. MOA mengukur akurasi tembakan dengan menjadikan jarak sebagai pertimbangan.

4. Penghargaan unik

Sniper (Kaskus)
Sniper (Kaskus)

Selama Perang Dunia II, sistem pemberian penghargaan bagi sniper di Jerman sedikit unik. Tidak hanya memberi lencana, tapi juga hadiah sesuai dengan berapa nyawa yang berhasil dibunuh. Misal seorang sniper berhasil membunuh 50 nyawa, maka hadiahnya jam tangan. Jika 100 nyawa, hadiahnya senapan berburu. Dan jika 150 nyawa, maka hadiahnya adalah perjalanan berburu bersama komandan militer Heinrich Himmler.

5. Skill seorang sniper bisa hilang

Sniper (Kaskus)
Sniper (Kaskus)

Tidak ada yang belajar menjadi sniper dengan membaca buku. Sederhananya, seorang sniper harus berlatih terus-menerus, jika berhenti untuk sementara waktu, maka kemampuan itu akan hilang. Keahlian ini adalah jenis keahlian yang mudah hilang. (tom)

Bagikan:

Tags

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.