Bocah Imut Pemakan Sofa, Jangan Ajak Dia Bertamu Kerumahmu

Sekilas tidak ada yang aneh dengan anak mungil yang cantik di atas. Lily Mullins yang baru berusia 2 tahun ini mampu memakan benda apa saja yang ada di rumahnya, termasuk yang bukan makanan sekalipun. Dilansir dari Mirror.com, bocah yang berasal dari Weybridge, Surrey, Inggris ini menderita Pica, yaitu penyakit pola makan aneh, yang bisa memakan benda apa saja termasuk non-pangan tanpa gizi. Hingga sekarang, sudah banyak benda-benda aneh yang coba dikunyahnya seperti kuas,pakaian, rambut boneka, tikar, sofa, sikat pembersih kamar mandi, bahkan spons mandi.

Ibunya, Kate Ovington (27), harus mengawasinya terus-menerus. Saya selalu khawatir dengan apa yang akan dimakan Lily. Saya mencoba untuk mengatakan bahwa benda-benda yang ia letakkan di dalam mulut bisa membuatnya sakit, tapi dia tidak mengerti.

Lily Mullins dan Ibunya Kate Ovington
Lily Mullins dan Ibunya Kate Ovington

Lily mulai mengalami kebiasaan makan yang tidak biasa sejak bayi. Awalnya, Kate hanya berpikir bahwa Lily layaknya bayi lain yang gemar memasukkan benda apa saja ke dalam mulut karena penasaran.

Tapi kemudian dia mulai benar-benar menggigit spons dan mencoba menelannya, ujarnya. Orang-orang mengatakan bahwa itu hanyalah kebiasaan aneh anak-anak, tapi saya tahu ada sesuatu yang lebih dari itu.

Dokter pun dibuat bingung dengan kondisi Lily, tapi akhirnya mereka mendiagnosisnya dengan Pica. Yang lebih mengkhawatirkan, minat Lily terhadap makanan normal semakin memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Dia tidak menyukai makanan apapun selain apel dan stroberi.

Lily Mullins
Lily Mullins

Penyakit Pica biasanya terjadi pada anak-anak, ibu hamil dan orang dewasa. Penderita Pica biasanya mengonsumsi makanan yang tidak masuk akal, seperti tanah, pasir, kapur, puntung rokok, lampu, bulu bahkan kotoran binatang. Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui dengan jelas. Tapi beberapa peneliti menduga kurangnya zat besi dan anemia memicu pola makan tersebut.

Penggunaan obat-obatan hanya diperlukan jika penderita Pica sudah mengalami gangguan atau penyakit mental. Yang terpenting dalam mengobati penderita Pica adalah terapi perawatan medis dan psikologis. Penderita Pica juga rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, antara lain muntah, sembelit, infeksi, penyumbatan di usus dan lambung, tersedak, serta keracunan. (jow)

Written by Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.

5 Permainan Luar Negeri dengan Tema Indonesia

5 Lagu Indonesia Ini Dicover oleh Penyanyi Mancanegara