Nama Pria Ini adalah ‘Nama’

Hutomo Dwi

Setelah Tuhan, Saiton, dan Andy Go To School, serta sejumlah nama unik lainnya mengemuka ke masyarakat, seorang warga Dusun Salam, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, juga memiliki nama yang tak kalah unik.

â??Nama saya, Nama,â? kata seorang pria. Ya, kamu tak salah dengar atau salah baca. Dia memang bernama Nama.

Kedatangan beberapa awak media ke kediaman yang sederhana itu membuat Nama bertanya-tanya. Sebab, Nama tidak pernah menyangka jika namanya menjadi perbincangan hangat di salah satu akun media sosial Kulon Progo. Bahkan, dia tidak mengetahui bahwa kartu tanda penduduknya telah diunggah ke media sosial oleh beberapa orang.

Sehari-hari Nama berdagang beras di Pasar Gawok, Wates. Dari sana juga awalnya dirinya diberi tahu seorang langganan tentang namanya yang mendadak terkenal di media sosial.

â??Saya kaget diberi tahu begitu. Tadinya juga tidak percaya. Lalu, saya ditunjukkan sama pelanggan,â? ujarnya seperti dikutip dari Okezonecom, Selasa (8/9/2015).

Nama (Viva)
Nama (Viva)

Nama mengatakan tidak pernah tahu alasan kedua orangtuanya memberi nama tersebut kepada dirinya. Selama ini yang diketahuinya, namanya itu sekadar nama yang tidak ada arti khusus. Namun, Aminah, istri dari Nama, menjelaskan pernah menanyakan arti pemberian nama suaminya itu kepada ibu mertuanya.

Aminah menuturkan, sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), dirinya sudah menjalin hubungan dengan suaminya itu. Dikarenakan penasaran dengan nama orang yang dinikahinya itu, Aminah coba menanyakannya.

â??Kata ibu (mertua), nama suami saya itu waktu lahir dikasih nama Tekad. Tetapi karena sering sakit-sakitan, akhirnya diganti namanya dengan Nama. Hanya begitu saja bilangnya,â? papar Aminah.

Selama menyandang nama Nama, sejumlah pengalaman unik pernah dialami. Nama menuturkan, salah satu pengalaman yang tidak bisa dilupakan adalah ketika duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Saat itu, kata dia, daftar presensi siswa selalu diawali dengan nomor dan nama. Lantaran Nama mendapat nomor urut pertama, gurunya selalu tidak menyebutkan namanya saat diabsen.

â??Akhirnya waktu naik kelas III, nomor urut absen saya dipindah ke tengah agar bisa terbaca guru saat diabsen,â? ungkapnya sambil menahan tawa.

Tidak hanya guru dan teman-teman semasa sekolah yang heran dan merasa lucu dengan nama Nama. Bahkan ketika mengurus surat-surat ke kantor pemerintahan desa, namanya sering kali mengundang tawa geli sebagian perangkat desa.

Pengalaman unik turut dirasakan putra sulung Nama yakni Wahyu Nugroho (20). Wahyu menuturkan, nama ayahnya itu sering menjadi bahan lelucon teman-temannya.

â??Saat ditanya: â??Nama bapak siapa?â?? lalu saya jawab: â??Namaâ??. Semua teman-teman saya tertawa. Meski saya ulang menyebutnya, juga kadang tidak ada yang percaya. Mau bagaimana lagi, namanya memang Nama,â? ucap Wahyu. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.