Ada kalanya kita dianggap ketinggalan zaman jika tidak memakai peralatan seperti ponsel atau gadget lainnya yang termasuk keluaran terbaru. Padahal, saat pertama kali dirilis, ponsel atau gadget jadul kita itu bisa dibilang merupakan peralatan revolusioner. Sayangnya seiring dengan berkembangnya teknologi, peralatan tersebut sudah tak digunakan lagi. Dilansir dari Boombastiscom, Rabu (9/9/2015), berikut adalah 5 peralatan revolusioner yang kini terbuang.
1. Nokia 3310
Awal tahun 2000-an, ponsel nokia 3310 dianggap sebagai ponsel paling canggih sekaligus revolusioner karena merupakan ponsel pertama yang hadir tanpa antena. Nokia 3310 sangat ringan dan mudah dibawa ke mana-mana ketimbang ponsel pendahulunya yang mirip bata. Saat ini, ponsel yang sukses membantu komunikasi banyak orang ini dianggap sebagai benda rongsokan. Meski demikian, ponsel Nokia 3310 adalah ponsel bersejarah dengan jumlah pengguna terbanyak hingga dijuluki sebagai â??ponsel sejuta umatâ?.
2. Disket (Floppy Disc)
Disket, atau bahasa kerennya Floppy Disc, dianggap sebagai perangkat paling revolusioner dalam menyimpan data. Semua orang yang memiliki komputer pasti memakai perangkat yang super â??gampangâ? rusak ini. Jatuh sedikit maka data di dalam disket bisa rusak. Dengan hadirnya HDD external atau Flashdisk (USB), serta ukuran file yang kini semakin besar, keberadaan disket jadi tergeser, dan akhirnya jadi barang rongsokan.
3. Kamera yang masih pakai film
Memiliki kamera (ada yang menyebutnya â??Tustelâ?) adalah hal yang hebat di masa lalu. Kamera ini merupakan perangkat revolusioner, karena orang tak perlu jauh-jauh ke studio foto untuk mengabadikan momen berharganya. Sayangnya kini fungsinya telah digantikan oleh kamera digital yang jauh lebih canggih.
4. Walkman
Hampir semua anak muda pasti punya perangkat ini pada saat awal dirilis, dengan maksud agar dibilang kekinian. Saat ini kita cenderung menggunakan IPod atau juga ponsel untuk media penyimpanan lagu yang lebih efisien dan bentuknya lebih enak dikantongi. Faktor lain yang membuat perangkat ini jadi rongsokan adalah masih menggunakan baterai biasa. Jika baterai habis, maka harus beli baterai lagi. Tak seperti sekarang yang kalau habis tinggal diisi ulang.
5. Pager
Radio panggil, atau lebih dikenal dengan sebutan pager, yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja, khas layaknya sebuah nomor telepon yang digunakan penggunanya untuk menelepon. Dalam beberapa kasus, sebelum datangnya ponsel, sistem radio panggil digunakan sebagai pengganti untuk layanan telepon lokal maupun internasional. (tom)