Seperti yang semua orang tahu, termasuk kamu, bahwa hidup ini bagaikan sebuah roda yang terus berputar. Terkadang kita akan merasa dan berada di puncak kejayaan, kadang pula kita harus tertatih sambil merangkak di bawah. Hidup harus diperjuangkan dengan usaha yang besar dan kerja keras. Sayangnya tidak semua orang memiliki mental baja seperti itu. Untuk kamu guys, kalau kamu memiliki si dia yang pekerja keras, berbanggalah. Meskipun dia jadi terlihat cuek dan menomerduakanmu, tetapi banyak alasan lain kenapa kamu harus tetap mempertahankannya. Ini dia guys:
1. Mengambil keputusan dengan bijak
Karena terbiasa menjalani hidup yang pelik dan rumit, itu mengharuskan dia untuk berpikir keras dan mencari jalan keluar yang terbaik. Ya, dia yang pekerja keras akan menelaah setiap peluang yang akan terjadi dan mengambil keputusan dengan bijak. Dia tidak akan gegabah dalam bertindak, dia tahu apa yang harus dia lakukan untuk menghadapi masalah.
2. Memotivasimu untuk maju
Sadar atau tidak, dia yang bersifat pekerja keras akan memotivasimu untuk maju. Kamu akan merasa malu kalau hanya berdiam diri dan mengeluhkan apa yang seharusnya tidak kamu keluhkan. Kamu justru memiliki semangat dan energi untuk melakukan apa yang kamu bisa, bahkan untuk meraih mimpi-mimpi pribadimu.
3. Meraih mimpi bersama
Si dia yang pekerja keras akan memiliki pendirian yang kuat dan sikap yang gigih. Dia tidak akan menyerah begitu saja karena kegagalan satu atau dua kali. Maka, apa yang kamu impikan bersama dia? Memiliki rumah mewah, memiliki usaha bersama, atau yang lainnya? Hal itu akan terus dia perjuangkan hingga mimpi kalian menjadi nyata. Mimpi kalian, bukan hanya mimpi si dia, maka kamu harus turut meraih mimpi kalian itu.
4. Dewasa
Satu yang pasti kalau si dia seorang yang pekerja keras, bahwa dia akan bersifat dan bersikap secara dewasa. Tidak hanya untuk dirinya, tetapi dia pun akan membimbingmu untuk bisa berlaku secara dewasa. Dia akan membimbingmu untuk bisa berpikir secara luas dan terbuka, untuk bisa memahami, memaklumi dan menghargai apa yang terjadi.
(anb)