Genius, atau dalam bahasa sehari-hari dituliskan jenius, memiliki arti kapasitas kecerdasan atau kepintaran di atas rata-rata yang dimiliki oleh seseorang. Banyak versi yang mengatakan bagiamana manusia itu bisa menjadi jenius, ada yang mengatakan itu adalah bawaan dari lahir, dan ada pula yang mengatakan bahwa jenius itu adalah usaha dari kerja keras. Namun 5 orang ini justru menjadi jenius setelah tertimpa musibah. Siapa mereka? Berikut 5 orangnya yang sudah dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
1. Jason Padgett
Jason Padgett yang drop-out dari sebuah universitas bekerja di toko furniture milik ayahnya. Namun, insiden penjambretan di sebuah tempat karaoke, yang menyebabkan dia cedera otak dalam akibat dipukul di belakang kepalanya, mengubah hidupnya untuk selamanya. Dia kemudian jadi terobsesi dengan Matematika dan Fisika, dan fokus pada fraktal pola berulang dalam geometris, meskipun dia sebelumnya tak memiliki bakat seni. Dr Darold Treffert, ahli savantisme, mengatakan kalau Jason menderita acquired savant syndrome, yaitu sindrom dimana orang terlihat lebih cerdas setelah mengalami cedera otak.
2. Tony Cicoria
Tony Cicoria adalah seorang dokter bedah yang kemudian beralih profesi menjadi pemain piano setelah tersambar petir. Ketika tersambar, Tony sedang berada di telepon umum menelepon ibunya. Setelah sempat mati suri beberapa saat, Tony merasakan gejala normal yang kerap dialami oleh orang yang baru saja terkena listrik tegangan tinggi seperti lemas dan kehilangan ingatan. Namun keluhan tersebut hilang setelah beberapa minggu. Sejak saat itu, dia mulai mendengar dentingan piano di dalam kepalanya. Dia juga mulai tertarik pada piano. Padahal sebelumnya Tony adalah seorang pencinta musik rock. Hebatnya lagi, Tony mampu memainkan apapun yang didengarnya lewat piano. Tony akhirnya mengeluarkan karya musiknya yang diberi nama â??Lightning Sonataâ? (Irama Petir).
3. Noraini Ismail
Pada tahun 2012, Noraini Ismail asal Malaysia, yang kala itu berusia 17 tahun, mengendarai sepeda motor, berboncengan dengan saudara lelakinya. Namun mereka mengalami kecelakaan, dimana mereka tertabrak truk. Noraini sempat tak sadarkan diri selama 11 jam. Tak lama kemudian ia membaik, dan mulai bisa bicara. Tapi kata-kata yang meluncur dari mulutnya tak bisa dimengerti. “Bahasa aneh” itu ternyata gabungan dari Bahasa Tiongkok, Jepang, Korea, dan Indonesia. Noraini pun mengaku heran dengan kemampuan barunya itu. Padahal, ia sama sekali tak belajar bahasa-bahasa itu. Tak hanya bicara, selera makan Noraini pun berubah pasca kecelakaan, dari makan petai dan kecap “budu” jadi makan ikan dan minum susu kedelai. Ia juga makin feminin, tak tomboi seperti sebelumnya.
4. Franco Magnani
Seorang imigran asal Italia bernama Franco Magnani datang ke San Fransisco, AS, untuk mencari pekerjaan. Tak berapa lama kemudian dia terserang demam dan akhirnya diketahui bahwa Franco terjangkit infeksi otak yang cukup serius. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan. Uniknya, setelah sembuh dari penyakitnya itu Franco justru mendapatkan kekuatan super. Dia tiba-tiba memiliki memori yang sangat kuat dan dapat mengingat dengan jelas detail dari setiap tempat yang pernah didatanginya di masa lalu. Yang lebih aneh, Magnani secara ajaib memiliki dorongan kuat untuk menggambar. Dia mulai membuat lukisan tentang tempat-tempat tersebut. Dan hebatnya, gambarnya sama persis dengan keadaan saat itu.
5. Wanita tanpa nama, jadi sangat pintar setelah kecelakaan
Wanita yang tidak diketahui namanya ini berkisah tentang pengalamannya saat tengah berlibur bersama keluarga di sebuah lokasi yang juga dirahasiakan. Dirinya pun memanfaatkan momen itu untuk bermain ski. “Baru menuruni setengah bukit, saya tak dapat mengendalikan kecepatan laju saya yang tampaknya terlalu tinggi. Tahu-tahu saya sudah berada di ujung, dan saat itu licin. Saya pun terbang,” tuturnya. Wanita ini menduga ia jatuh pingsan setelah adegan terbang tadi. Apalagi saat terbangun ia sudah berada dalam posisi terbaring dan di sebelahnya ada sang kakak yang tengah berjongkok, memastikan kondisinya baik-baik saja. Setelah sempat menunda check-up ke rumah sakit selama dua hari, ia akhirnya didiagnosis dengan gegar otak ringan. Akan tetapi beberapa minggu kemudian, ia mulai merasakan ada yang aneh dengan dirinya. Wanita ini mengklaim penglihatan dan daya ingatnya berubah secara drastis. Selain itu, wanita ini juga mengaku tak hanya dapat mengingat tempat-tempat yang pernah ia kunjungi dengan sangat akurat, tapi juga bisa menggambar diagram dari tiap struktur tempat tersebut tanpa cela. (tom)