5 Mitos Cewek Sunda yang Masih Dipercaya Hingga Kini

Hutomo Dwi

Siapa sih yang bisa menolak pesona seorang cewek Sunda? Tak hanya cantik dan juga punya fisik aduhai, mereka juga berperangai halus dengan tutur katanya yang lemah lembut, bikin hati seakan lumer ketika mendengarnya. Dengan kelebihan ini, praktis wanita Sunda masuk dalam daftar calon istri idaman pria di Indonesia.

Namun, sejak dulu sudah ada semacam hukum tidak tertulis yang berlaku di antara suku Sunda dan suku Jawa ini. Intinya memang tidak boleh ada pernikahan antara keduanya karena satu dan lain hal. Waktu berlalu, aturan ini sering dianggap mitos saja yang keberadaannya antara ada dan tiada. Berikut adalah 5 mitos cewek Sunda, seperti dilansir dari Boombastiscom, Kamis (17/12/2015).

1. Cowok Jawa Jangan Pernah Menikah dengan Cewek Sunda

Ilustrasi pernikahan (Thebridedept)
Ilustrasi pernikahan (Thebridedept)

Seorang cowok yang terlahir dengan darah Jawa bebas untuk memilih calon pendamping hidupnya. Namun, jangan pernah jatuh hati dengan cewek Sunda. Kira-kira begitu pengajaran yang diberikan oleh orangtua Jawa dulu. Begitu pula dengan cewek Sunda. Menurut cerita, sejak kecil mereka didoktrin untuk tidak memilih cowok Jawa sebagai pasangan. Kini, anggapan itu sepertinya sudah tidak digubris lagi.

2. Pasangan Sunda-Jawa Menikah Maka Pernikahannya Rusak

Ilustrasi rumah tangga rusak (Konsultasisyariah)
Ilustrasi rumah tangga rusak (Konsultasisyariah)

Poin ini masih berkaitan dengan nomor 1 di atas. Konon banyak yang beranggapan jika benar-benar terjadi pernikahan antara cowok Jawa dan cewek Sunda, maka pernikahan keduanya takkan pernah langgeng karena perbedaan kultur dan kebiasaan. Akibatnya, akan selalu muncul konflik-konflik sehingga bikin rumah tangga seperti di neraka. Untungnya, mitos ini tidak benar-benar terbukti. Banyak juga pasangan Jawa-Sunda yang masih adem ayem sampai tua.

3. Cewek Sunda Materialistis

Ilustrasi materialistis (Merdeka)
Ilustrasi materialistis (Merdeka)

Masih menurut mitos yang sama, konon alasan kenapa cowok Jawa tak boleh menikahi cewek Sunda karena mereka materialistis. Hanya mau dengan pria kaya dengan tujuan untuk menguras habis hartanya. Atau kalau tidak terlalu kaya, si suami akan dipaksa untuk terus bekerja keras kemudian si istri yang menikmati hasilnya. Sekali lagi, ini hanya mitos yang kebenarannya masih dipertanyakan.

4. Cewek Sunda Suka Dandan

Dandan (Likethisya)
Dandan (Likethisya)

Mitos yang beredar juga menyebut tentang kebiasaan wanita Sunda yang suka dandan. Lalu apa hubungannya dengan dilarangnya pernikahan Jawa dan Sunda? Ini sering dikaitkan dengan filosofi wanita Sunda yang tak mau diajak susah. Mereka dianggap hanya jago bersolek saja namun tidak mau bekerja keras. Lagi-lagi ini hanya mitos yang belum tentu benar.

5. Perseteruan Jawa dan Sunda diawali dari Perang Bubat

Perang Bubat (Boombastis)
Perang Bubat (Boombastis)

Banyak yang berkeyakinan jika mitos satu ini diurutkan ke atas, maka akan sampai kepada peristiwa pecahnya Perang Bubat. Perang ini adalah perseteruan antara Kerajaan Majapahit dan Padjajaran yang menurut beberapa versi terdapat intrik dan muslihat di dalamnya. Intinya, Padjajaran merasa dikhianati oleh Majapahit, hingga akhirnya kejadian ini membuat Padjajaran marah dan bersumpah keturunannya tidak akan pernah berhubungan dengan orang-orang Majapahit. Kejadian ini kemudian dipercaya sebagai awal mitos larangan pernikahan Sunda dan Jawa tersebut. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.