Di Indonesia, istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa. Desa identik dengan suasana damai dan nyaman. Tapi, ada beberapa desa di dunia yang terbilang ekstrem karena iklim dan lokasinya yang tidak biasa. Dilansir dari Detikcom, Selasa (5/1/2016), berikut adalah 5 desa dengan lokasi ekstrem.
1. Pitigliano, Italia
Italia tidak hanya terkenal akan bangunan-bangunan bersejarah, namun juga desanya yang terkenal hangat dan damai. Salah satu desa yang unik adalah Pitigliano di provinsi Grosseto. Walaupun indah, namun letaknya cukup ekstrem karena berada di pinggir tebing gunung kapur. Letaknya yang cukup terpencil juga membuat Pitigliano tidak ada ubahnya dengan desa di abad pertengahan. Pitigliano juga disebut dengan ‘Little Jerusalem’ karena keberadaan komunitas Yahudi di sana.
2. Aogashima, Jepang
Membicarakan desa ekstrem, Aogashima yang terletak di Laut Filipina bisa jadi merupakan yang paling ekstrem dari semuanya. Pulau terpencil yang masuk wilayah Jepang tersebut memiliki sebuah gunung api aktif, beserta desa di dalamnya. Pada abad ke-18, gunung di Aogashima pernah meletus dan mengakibatkan korban jiwa hingga setengah populasi desa. Herannya, penduduk desa yang dahulu melarikan diri malah kembali lagi ke Aogashima 50 tahun kemudian.
3. Coober Pedy, Australia
Negara bagian South Australia punya desa bawah tanah yang dikenal dengan nama Coober Pedy. Dahulu, Coober Pedy terkenal sebagai pusat pertambangan batu akik jenis opal. Sejarahnya, desa ini memiliki iklim yang cukup tandus dan ekstrem. Gara-gara itu, muncul inisiatif warga untuk menambang lereng bukit dan menjadikannya sebagai tempat tinggal. Sejumlah hotel bawah tanah pun bermunculan untuk menarik wisatawan.
4. Monemvasia, Yunani
Selain Santorini dan Athena, Yunani juga punya desa terpencil di Monemvasia. Secara letak desa tersebut berada di sebuah pulau terpencil di bagian Yunani. Selain terpencil, desa tersebut juga tersembunyi di balik sebuah bukit batu raksasa. Akses menuju Monemvasia hanya berupa jalan sepanjang 200 meter dari pulau besar terdekat. Akibat letaknya yang terpencil dan seakan terasing.
5. Isortoq, Greenland
Desa ini terbilang ekstrem karena iklim yang dingin dan tidak bersahabat untuk ditinggali, walau nyatanya ada saja yang tinggal di sana. Uniknya, iklim dingin di Isortoq menjadi surga bagi beberapa fauna lokal seperti anjing laut dan berbagai macam lainnya. Sehari-harinya masyarakat di desa itu hidup dari berburu. (tom)