Don't be Captious

Perkembangan Alat Komunikasi dari Masa ke Masa

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Sejak zaman dahulu, manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman, alat komunikasi juga mengalami perubahan dan evolusi ke arah yang lebih baik. Berikut adalah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa yang sudah dihimpun jadiBerita untuk kamu.

1. Merpati pos

Ilustrasi merpati pos (Pitara)
Ilustrasi merpati pos (Pitara)

Sesuai namanya, merpati ini berguna sebagai pengantar surat. Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan navigasi tinggi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang. Metode ini pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan sekitar kerajaannya.

Kemudian metode ini digunakan orang Romawi untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya, serta orang Yunani untuk memberitahukan pemenang olimpiade. Merpati pos ini bahkan sempat digunakan pada zaman Perang Dunia I (1914-1918) oleh pasukan AS untuk komunikasi.

2. Telegraf

Telegraf (Twilio)
Telegraf (Twilio)

Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. Pesan pertamanya dikirim pada 6 Januari 1838.

BACA JUGA:  Di Balik Pembuatan Patung Pancoran

Media ini sangat efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang paham kode Morse. Untuk keperluan perang, media ini sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting.

3. Telepon

Telepon kuno (Old-Picture)
Telepon kuno (Old-Picture)

Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, walaupun penemu sebenarnya bukanlah Bell, melainkan Antonio Santi Giuseppe Meucci atau sering disingkat Antonio Meucci. Dulu telepon masih dijuluki ‘telegraf berbicara’.

4. Telegram

Telegram (Tabletmag)
Telegram (Tabletmag)

Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. Telegram berisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif pengirimannya lebih murah dari telepon, meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Kelebihan lainnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke penerimanya pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat.

5. Penyeranta

Penyeranta (Kompas)
Penyeranta (Kompas)

Penyeranta, atau populer dengan nama Pager, merupakan alat telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan.

BACA JUGA:  Lagi, Pria Bernama Jashujan Jadi Berita

Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.

6. Surat elektronik (Surel)

Ilustrasi E-mail (Marketingland)
Ilustrasi E-mail (Marketingland)

Surel, atau nama kerennya E-mail, mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet belum terbentuk dan tersebar seperti sekarang ini, tetapi surat elektronik ini mampu terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an, E-mail sudah mulai bisa dipakai oleh umum.

7. Telepon seluler

Ponsel (Merdeka)
Ponsel (Merdeka)

Telepon seluler alias ponsel memiliki nama lain seperti handphone atau telepon genggam. Ponsel ini di zaman sekarang sudah berubah menjadi smartphone. Penemuan ponsel terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai telepon genggam generasi pertama atau 1G. Dari model inilah kemudian muncul telepon genggam berikutnya.

Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara, panggilan tunggu dan SMS (layanan pesan pendek). Ukuran dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) bahkan keempat (4G). (tom)

BACA JUGA:  Efek Positif Tulis Tangan

Latest article