Keragaman kuliner Indonesia serta rasa menggugah selera, menjadi salah satu nilai tambah yang dapat menarik para wisatawan. Sebut saja rendang dan sate yang telah sukses mendunia. Ada juga tempe, makanan penuh kesederhanaan yang digemari pula masyarakat dunia.
Tak hanya makanan tersebut, Indonesia juga punya makanan dengan nama yang unik dan terkesan nyeleneh. Meski demikian, soal rasa jangan ditanya, masing-masing punya penggemarnya. Seperti 5 makanan berikut ini.
Nasi kentut
Nasi kentut merupakan makanan khas Medan yang memiliki tekstur yang pulen dilengkapi dengan berbagai macam rempah bercita rasa gurih. Nasi ini dihidangkan menggunakan balutan daun yang disajikan bersama lauk-pauk seperti ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe goreng. Tak ketinggalan pula beragam jenis sambal yang melengkapi cita rasanya, seperti sambal terasi, sambal goreng, dan sambal hijau. Soal rasa sangat menggugah!
Nama ‘kentut’ sendiri berasal dari daun yang digunakan untuk membungkusnya. Daun tersebut disebut oleh masyarakat Medan sebagai daun kentut yang sebenarnya merupakan tanaman obat yang tumbuh liar. Untuk mendapatkan seporsi nasi kentut, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5 ribu hingga Rp12 ribu. Sedap!
Mie Lendir
Mie Lendir kedengarannya menjijikan, kan? Namun jangan salah, mie ini punya cita rasa yang menakjubkan. Mie Lendir merupakan makanan khas Riau. Bahan baku makannya yang memang mie yang disiram kuah kacang kental yang mirip lendir. Terdiri dari mie kuning yang direbus bersama taoge, dan dimakan bersama sebutir telur rebus yang dibelah dua atau diiris.
Di Kepulauan Riau (Kepri) seperti Batam dan Tanjung Pinang, mie lendir sudah menjadi menu sarapan sehari-hari. Mie lendir yang masih panas, sangat enak untuk disantap di pagi hari, apalagi ketika cuaca sedang dingin.
Ketela atau Singkong Bajingan
Tak ada yang aneh dengan makanan satu ini, hanya ketela yang dimasak dengan gula jawa dan santan hingga matang dan meresap dan dilengkapi dengan kuah manis yang telah mengental. Namun, yang membuat makanan khas daerah magelang dan temanggung ini adalah namanya yaitu ketela bajingan.
Nama bajingan ini bukan bermaksud untuk mengumpat, lho, ya. Melainkan karena makanan ini memiliki kemiripan dengan bajing (musang) rebus. Jangan khawatir, rasa singkong bajingan ini tidak seseram namanya. Justru rasa manis legit berpadu dengan gurih dan empuk yang didapatkan begitu lidah mengecapnya.
Kue Tetek
Makanan satu ini mungkin paling sering dijempui. Yup, Kue tete merupakan jajanan khas masyarakat Ibu Kota. Kue ini disebut juga kue ape atau serabi Jakarta. Bentuknya menyerupai pancake dan bagian yang di dalamnya mirip payudara wanita. Mungkin karena bentuknya inilah disebut kue tetek.
Kue yang biasa dijajakan di jalan atau di depan sekolah ini dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan susu. Saat ini dijual dengan berbagai variasi warna dan taburan di atasnya seperti keju atau meses. Siapa suka kue ini?
Kerupuk Melarat
Cirebon punya makanan khas yang bernama Kerupuk sengsara. Kerupuk yang memiliki ciri khas berwarna-warni dengan rasa asin dan gurih yang dominan ini banyak ditemukan oleh para penjual yang biasanya berkeliling dan di pasar tradisional. Nama sengsara sendiri muncul lantaran minyak goreng dulu merupakan barang mewah. Maka, kerupuk ini digoreng menggunakan pasir yang sudah melewati proses pengayakan sebagai pengganti minyak goreng. Rasanya juga enak dan unik banget.