Merna Arini
Apa perbedaan CV dengan portfolio. Ada yang belum tahu? Buat kamu yang belum paham perbedaan di antara keduanya, Jadi Berita akan menjelaskannya terlebih dahulu. CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae alias daftar riwayat hidup mulai dari tanggal lahir, alamat, latar belakang pendidikan, kegiatan organisasi yang pernah kamu ikuti hingga pengalaman lainnya seperti pernah mengikuti kursus, lomba atau kejuaraan.
CV merupakan persyaratan wajib yang harus kamu berikan saat hendak melamar pekerjaan. Sedangkan portfolio adalah karya-karya milikmu yang selama ini kamu kerjakan seperti jika kamu kuliah di jurusan desain, kamu harus punya beberapa contoh hasil design yang bisa kamu pamerkan. Tak hanya CV saja yang penting saat melamar pekerjaan, portfolio pun tak kalah pentingnya dari CV. Dengan memberikan portfolio, perusahaan yang kamu lamar akan lebih memandang kamu.
Nah, kebanyakan mahasiswa membuat portfolio setelah selesai lulus atau saat hendak melamar pekerjaan alias bersifat dadakan. Tapi alangkah baiknya jika kamu sudah menyiapkan portfolio saat masih kuliah atau sebelum lulus kuliah karena dengan begitu, kamu akan mendapatkan lima keuntungan seperti di bawah ini!
1. Mencuri Start
Ketika kamu sudah mulai membuat portfolio saat kuliah, kamu bisa mencuri start terlebih dahulu dari teman-temanmu saat mulai melamar pekerjaan. Kenapa? Karena saat temanmu membutuhkan waktu untuk membuat portfolio terlebih dahulu, kamu sudah siap dengan portfolio milikmu untuk melamar pekerjaan. Saat CV dan portfolio sudah siap, kamu bisa maju duluan untuk segera melamar pekerjaan dan hal itu membuat peluangmu lebih besar.
2. CV Lebih Terpercaya
Dengan portfolio yang sudah kamu buat, kamu bisa membuat CV milikmu lebih terpercaya. Kenapa? Karena kamu bisa mencantumkan apa yang ada dalam portfoliomu ke dalam CV seperti ketika kamu memilih pekerjaan di bidang arsitek atau design interior, kamu bisa memasukkan project yang ada pada portfoliomu dalam CV. Terkadang perusahaan lebih melihat portfolio dibanding dengan CV karena pengalaman tentunya lebih diutamakan.
3. Bisa Cari Banyak Inspirasi
Dengan membuat portfolio sebelum lulus kuliah, kamu bisa mencari banyak inspirasi untuk portfoliomu karena kamu tidak terburu-buru membuatnya. Kamu bisa mulai browsing internet atau melihat portfolio senior di kampusmu yang sudah terlebih dahulu diterima bekerja di perusahaan ternama. Kalau kamu merasa butuh masukan, kamu bisa konsultasi ke dosen terdekatmu untuk meminta pendapatnya mengenai portfolio yang sudah kamu buat.
4. Portofolio Terancang dengan Matang
Banyaknya waktu yang kamu dapat bisa membuat portfoliomu terencana dengan matang. Terutama jika kamu membayangkan sebuah portfolio dengan gaya tertentu, kamu bisa merencanakannya mulai dari sekarang dan mencicilnya secara perlahan. Lalu jika ada kesalahan-kesalahan, kamu bisa mengoreksinya kembali, bahkan sampai berulang-ulang kali sampai kamu merasa hasilnya lebih matang dan perfect.
5. Karya Saat Kuliah Terdokumentasikan
Saat kuliah tentunya kamu sering mendapat tugas, baik itu tugas pribadi maupun kelompok. Dengan adanya portfolio, semua karya saat kamu kuliah bisa terdokumentasikan dengan sangat baik dan rapi. Hal ini juga bisa mencegah karyamu mendadak hilang atau lupa menaruhnya saat kamu hendak membuat portfolio dadakan alias baru diminta perusahaan yang kamu lamar.
Banyak khan keuntungan dari mempunyai portfolio sebelum lulus kuliah. Mulai sekarang, segera mencicil untuk membuat portfoliomu ya JBers! (jow)
