Enaknya, 5 Negara Ini Gratiskan Biaya Listrik dan Air

Hutomo Dwi

Menurut data yang ada, tarif listrik di Indonesia itu masuk kelas menengah. Tak mahal, tapi juga tidak terlalu murah. Hal ini berbeda dengan beberapa negara, yang justru menggratiskan biaya listrik dan air. Negara apa saja? Berikut 5 negaranya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

Turkmenistan

Turkmenistan (Koryogroup)
Turkmenistan (Koryogroup)

Mirip seperti Korea Utara, negara ini sangat mengisolasi penduduknya. Meskipun kesannya buruk, tapi negara ini ternyata bisa membahagiakan rakyatnya dengan sangat baik. Listrik benar-benar tak berbayar di sini. Bahkan tak hanya itu, air dan gas juga diberikan pemerintah secara cuma-cuma.

Qatar

Qatar (Aspetar)
Qatar (Aspetar)

Tinggal di negara satu ini bisa dibilang sangat membahagiakan. Tak hanya karena standar gaji yang sangat tinggi bahkan tertinggi di dunia, soal fasilitas, Qatar juga juara. Salah satunya adalah listrik yang gratis. Bahkan tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan air tak berbayar pula. Siapa yang tak mau dapat gaji tinggi dan kebutuhan hidup gratis?

Australia

Australia (Gapyear)
Australia (Gapyear)

Australia memang tak selamanya menggratiskan biaya listrik, melainkan hanya pada waktu tertentu saja. Misalnya saja ketika ada perbaikan jaringan listrik sehingga harus dilakukan pemadaman selama beberapa jam, pemerintah akan menebus hal tersebut. Caranya biasanya adalah dengan menggratiskan biaya listrik selama sebulan penuh. Hal ini jauh berkebalikan dengan Indonesia, ketika listrik mati seharian penuh tak pernah ada kompensasinya, dan tetap membayar penuh.

Laos

Laos (Wikipedia)
Laos (Wikipedia)

Negara yang lebih miskin dari Indonesia ini rupanya bukan halangan untuk bisa memberikan layanan spesial bagi rakyatnya. Misalnya soal listrik, negara ini ternyata memberikannya secara cuma-cuma kepada penduduknya alias gratis. Tapi, tidak semua penduduk Laos mendapatkan listrik gratis, karena layanan ini hanya khusus untuk penduduk yang miskin saja.

Jerman

Jerman (Wikipedia)
Jerman (Wikipedia)

Negara ini bisa dibilang justru kelebihan listrik. Hal ini dikarenakan Jerman menggunakan tenaga angin dan tenaga surya sebagai sumber listrik. Sumber-sumber energi itu bisa memproduksi sekitar 55 Gigawatt dari 63 Gigawatt kebutuhan energi listrik negara atau bisa dibilang energi tersebut sanggup memenuhi 87% kebutuhan listrik seluruh negeri. Jadi bukan tidak mungkin jika nantinya pemerintah Jerman malah akan memberikan uang ke warganya yang mau menggunakan energi listrik. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.