Canggih, Motor Buatan Mahasiswa Indonesia Bergerak Ikuti Bola Mata

Hutomo Dwi

Bicara tentang negara maju, mungkin kamu akan terpikir negara Jepang atau Amerika Serikat. Padahal, negara kita Indonesia juga tak kalah dari negara-negara maju. Beberapa waktu yang lalu, dalam acara yang bertajuk IT Innovation Gathering, di Universitas Brawijaya, Malang, dimana salah satu penemuan mahasiswa di sana berhasil mencuri perhatian, karena mereka membuat sebuah sepeda motor futuristik yang dapat digerakkan hanya dengan gerakan pupil mata.

Dilansir dari Merdekacom, Senin (21/11/2016), para mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, memamerkan hasil inovasi sepeda motor cerdas, yang mereka beri nama Electric Mini Seater (EMS). Tim pembuat EMs itu berjumlah 5 orang yaitu, Fitri Utaminingrum, Muhammad Ali Fauzi, Yulita Arum Sari, Renaldi Primaswara, dan Sigit Adinugroho.

Motor EMS (Jalantikus)
Motor EMS (Jalantikus)

Rupanya, motor yang bisa digerakkan hanya dengan pupil mata ini memang didesain untuk penyandang difabel, tepatnya tuna daksa, yang tidak mempunyai kedua tangan. Oleh karena itu, motor ini dibuat agar bisa dikendarai hanya dengan mengikuti gerakan pupil mata dengan memanfaatkan sebuah kamera untuk merekam pergerakan mata, lalu diproses sebagai perintah.

Desain EMS ini juga secara kasat mata, tidak terlalu berbeda dengan sepeda motor pada umumnya, hanya saja motor EMS ini tidak memiliki stang, melainkan diganti dengan kamera dan dilengkapi layar monitor sebagai speedometer dan pemantau proses komputer saat berjalan.

Kamera depan EMS (Jalantikus)
Kamera depan EMS (Jalantikus)

“Ketika pupil mata bergerak ke kanan, setir motor akan berbelok ke kanan, begitu juga sebaliknya. Komputer akan mengolah perintah dari posisi mata pengendaranya,” kata Abdurahman, salah seorang crew acara IT Innovation Gathering 2016, di GOR Pertamina Universitas Brawijaya.

Meski begitu hasil penelitian 6 bulan ini masih berupa prototype dan belum bekerja secara maksimal, progresnya sekitar 60-70% dari bentuk ideal. Akurasi pendeteksi pupilnya pun masih 83%.

Jok EMS (Jalantikus)
Jok EMS (Jalantikus)

Namun, tentunya penemuan ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan, mengingat benda futuristik semacam itu biasanya hanya kita temukan di negara maju, dan juga menjadi sebuah motivasi bagi para anak muda untuk menjadi lebih kreatif. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.