Ilmuwan Temukan Cara Ubah Batu Bara Jadi Emas, Seperti Apa?

Hutomo Dwi

Para ahli kimia mencoba mengubah bahan logam biasa menjadi emas selama berabad-abad. Tapi sekarang, ilmuwan mengklaim telah menemukan cara membuat ekstrak logam mulia dari batu bara.

Sekelompok ilmuwan Rusia, yang bekerja di laboratorium di kawasan jauh Amur River, dekat perbatasan Tiongkok, mengklaim telah menemukan cara tersebut. Mereka mengaku sanggup menghasilkan satu gram emas dari satu ton batubara.

Kelompok ini menghabiskan 15 tahun bersusah payah menganalisis cadangan batubara yang tersedia. Mereka berusaha mengembangkan proses untuk memfilter batubara itu hingga menghasilkan logam kuning menyala.

Ilustrasi emas (Kompas)
Ilustrasi emas (Kompas)

Setiap ton batubara akan diekstraksi. Diperkirakan, ekstraksi itu akan menghasilkan emas senilai 1.500 rubel Rusia, atau setara dengan Rp 315.729.

“Penyaringan dilakukan dengan menyalurkan asap pembakaran batubara ke sistem pembersih yang luas,” kata Oleg Ageev dari Amur Scientific Center, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (2/12/2016).

“Pertama, kontaminan (zat-zat pencemar), termasuk yang berbahaya, dicuci dengan air lalu emas diambil dengan saringan,” jelas Oleg. “Lalu, konsentrat yang mengandung emas dipindahkan dan bahan itu diperbaiki,” lanjutnya.

Kelompok ilmuwan itu mengaku akan mendapatkan dana setengah juta rubel, setara Rp105 juta untuk membangun alat penyaringan ekstraksi emas.

Ilustrasi tambang batu bara (Sevendaynews)
Ilustrasi tambang batu bara (Sevendaynews)

Sejauh ini, para ilmuwan itu masih pada tahap pengujian. Meski demikian, mereka mengaku yakin proses produksi massal akan dilakukan paling cepat tahun depan.

Jika benar batu bara bisa diubah menjadi emas, semoga saja Indonesia bisa menjadi negara yang kaya, karena memiliki tambang batu bara yang cukup melimpah. Tentu saja, pengelolaannya harus dilakukan oleh warga Indonesia sendiri, bukan warga luar. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.