Apakah kamu sering numpang ngecas HP di hotel, bandara, atau kafe? Wah, hati-hati ya, ada bahaya yang mungkin belum kamu sadari, namanya Juice Jacking. Ini bukan cuma hoax, tapi benar-benar ada dan bisa terjadi kapan saja.
Jadi, Juice Jacking itu apa sih?
Ini adalah proses di mana HP kamu bisa kecolongan data atau kena virus saat dicas lewat USB di tempat umum. Istilah ini berasal dari kata juice yang artinya cas, dan jacking yang artinya mencuri. Biasanya, para penjahat cyber ini mengganti port USB asli dengan port buatan mereka yang bisa menyusupkan perangkat hacking.
Terutama buat kamu yang sering nginap di hotel, waspadalah! Menurut Ben Van Pelt, pendiri perusahaan keamanan cyber TorGuard, hotel sering jadi target utama karena banyak tamu yang membawa data penting. Bukan cuma USB, Wi-Fi hotel juga bisa jadi pintu masuk para hacker, lho. Sepuluh tahun lalu, ada serangan phishing di hotel-hotel Asia yang targetnya para tamu VIP lewat jaringan Wi-Fi.
Kadang saat liburan, kita malas bawa adaptor dan lebih pilih pakai USB port yang ada di hotel. Tapi Van Pelt sangat menyarankan untuk tidak melakukan itu. Kenapa? Karena risiko HP kamu kena virus atau malware jadi lebih besar kalau dicas lewat USB port yang tidak kamu kenal.
Memang, agak susah buat tahu apakah port USB di hotel itu aman atau nggak. Tapi ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan. Pertama, lihat apakah port itu kelihatan rusak atau tidak pada tempatnya. Kedua, cek apakah HP kamu jadi aneh saat dicas, misalnya tiba-tiba nge-load aplikasi sendiri atau performanya turun drastis.
Untuk menghindari Juice Jacking, sebaiknya kamu selalu bawa power bank sendiri atau pakai USB data blocker saat ngecas di tempat umum. Dengan begitu, gadget kamu bisa lebih aman dari serangan hacker.
Nah, Sobat JBers, jangan lupa share artikel ini ke sosial media kamu biar teman-temanmu juga tahu dan bisa lebih waspada. Stay safe, ya!