Teknologi Web3: Solusi Akses Internet Gratis di Daerah Pedalaman

Foto: deriota.com

Saat ini, internet menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, internet merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan jutaan orang dari seluruh dunia.

Namun, terdapat evolusi baru yang disebut teknologi Web3 yang mampu mengubah internet menjadi semakin pesat seperti sekarang.

Lantas, apa itu Web3 dan manfaatnya bagi masyarakat? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini, ya!

Apa itu Web3?

Singkatnya, Web3 adalah sebuah teknologi yang mampu mendesentralisasi kepemilikan dan kontrol data di internet. Artinya, teknologi ini dapat mengatur bagaimana pengguna bisa melakukan interaksi dengan pengguna lain melalui internet.

Teknologi Web3 ini berbeda dengan Web2 yang mana platform besar mempunyai kendali atas data serta interaksi online. Dalam hal ini, Web3 membuat individu mempunyai kendali penuh atas data dan interaksi online yang mereka lakukan.

Hal ini dikarenakan adanya blockchain pada konsep Web3 yang membuat transaksi lebih aman dan transparan tanpa adanya otoritas pusat. Dengan begitu, dapat menciptakan lingkungan internet yang aman, adil, serta inklusif bagi semua orang.

Apa Manfaat Teknologi Web3 Bagi Masyarakat?

Perlu kamu ketahui, bahwa penggunaan Web3 di Indonesia semakin meningkat signifikan, baik itu dari segi teknologi maupun jumlah penggunanya.

Menurut data DappRadar, pada kuartal kedua 2024, jumlah dompet aktif harian Web3 meningkat 40% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Menurut Jonathan Hartono, sebagai Head of Strategy & Business dari PINTU, mengungkapkan bahwa Web3 memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu contohnya adalah adanya penggunaan jaringan internet gratis untuk wilayah yang belum terjangkau yang mana sudah diterapkan di beberapa negara melalui Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN). DePIN menggunakan imbalan token untuk mendukung pengembangan infrastruktur fisik.

Mulai dari jaringan nirkabel, layanan cloud, hingga jaringan listrik. Dengan kata lain, DePIN memungkinkan partisipasi langsung bagi masyarakat untuk membangun infrastruktur, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada entitas besar.

Oleh karena itu, penerapan teknologi Web3 di Indonesia dapat memberikan akses internet gratis untuk daerah yang belum 650 tercover oleh internet.

Bagikan: