Kamu yang sering pakai Google Messages mungkin bakal suka banget sama fitur baru yang satu ini. Namanya Remix, dan ini jadi salah satu fitur AI paling praktis yang pernah aku coba langsung di aplikasi pesan. Google mulai ngenalin fitur ini sejak akhir 2025 lewat Pixel Feature Drop, dan dari situ aku makin penasaran buat nguji sendiri gimana serunya edit gambar tanpa harus pindah aplikasi.
Kamu cukup ambil foto dari galeri, kamera, atau langsung dari jendela chat, terus Remix bakal bantu kamu ngubah gambar itu pakai Gemini AI. Buat aku yang sudah bertahun-tahun ngulik teknologi, fitur kaya gini bukan cuma gimmick. Ia bikin obrolan terasa lebih hidup, lebih spontan, dan yang paling penting: lebih cepat. Gak perlu kirim gambar bolak-balik atau download aplikasi tambahan. Semuanya terjadi dalam satu ruang chat yang sudah kamu pakai tiap hari.
Apa Itu Remix di Google Messages dan Cara Kerjanya

Remix adalah fitur berbasis Gemini AI yang Google sematkan langsung di Google Messages. Intinya, kamu bisa nge-remix atau mengedit foto apa pun di dalam chat seolah lagi punya kanvas digital. Aku mulai sering pakai fitur ini buat tukar-tukaran edit iseng sama teman dekat. Rasanya jadi seperti ngobrol sambil coret-coret gambar bareng.
Untuk mulai pakai Remix, buka chat mana saja di Google Messages. Kalau ini pertama kali kamu menggunakannya, kamu bakal lihat tombol Remix your photos. Tinggal klik Continue dan kamu langsung dibawa ke ruang editing. Setelah itu, di kesempatan berikutnya kamu cuma akan menemukan ikon kecil berbentuk pisang yang mewakili Remix.
Fitur ini bekerja dengan algoritma Gemini yang sama seperti Nano Banana di Google Lens. Kamu cukup kasih teks perintah—misalnya minta ganti warna objek tertentu atau menambah elemen baru. Pastikan RCS kamu aktif, ya. Begitu kamu tekan Done, hasil edit langsung muncul di dalam chat, lengkap dengan konteks percakapanmu.
Menurut Google dalam dokumentasi resminya, fitur ini sudah mulai digulirkan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat sejak November 2025. Kamu bisa cek info lengkapnya di rilis resmi Google: https://blog.google/products/messages/pixel-feature-drop-2025/
Kenapa Remix Layak Kamu Coba?
Jujur, aku jatuh cinta sama fitur ini karena kecepatannya. Banyak aplikasi AI lain memaksa kita upload-download gambar dulu. Ribet, makan waktu, dan bikin obrolan kehilangan momen. Tapi di Google Messages, semuanya terasa instan.
Beberapa skenario yang menurutku bakal berguna banget buat anak muda sekarang:
- Buat kamu yang suka project kreatif atau event planning, kamu bisa langsung nunjukin perubahan visual dalam hitungan detik.
- Kalau sering belanja bareng teman, Remix bisa jadi papan ide bersama.
- Buat keluarga, ini bisa jadi sarana seru-seruan bikin itinerary atau doodle rencana liburan.
- Pekerja remote bisa pakai Remix buat menjelaskan masalah teknis lewat foto tanpa panjang lebar.
Aku pribadi ngerasa fitur ini bakal memangkas waktu ketika harus menjelaskan masalah ke teknisi—mulai dari AC rusak sampai motherboard laptop yang rewel. Tambahin lingkaran atau panah, kirim, selesai.
Kalau kamu kehilangan barang, fitur ini juga berguna banget. Bayangin kamu ingat letak terakhir dompetmu di sebuah venue. Tinggal tandai langsung di foto lokasi itu dan kirim ke teman yang lagi bantu nyari.
Oh iya, satu hal yang perlu diingat: Remix tetap mengikuti aturan penggunaan gambar berhak cipta sesuai kebijakan Gemini.
Apakah Remix Aman dan Privat?
Banyak orang, termasuk aku dulu, sempat salah paham soal Google Messages. Ada anggapan kalau semua SMS atau kode OTP disimpan di server Google. Faktanya, nggak begitu. Google menjelaskan bahwa SMS/MMS tidak disimpan di cloud, sementara RCS dienkripsi end-to-end selama dua pihak mendukung fitur tersebut. Sumber resmi keamanan RCS bisa kamu baca di laman Google:
https://messages.google.com/rcs/security/
Kamu bisa minta temanmu kirim screenshot bahwa RCS mereka aktif. Caranya: buka ikon profil, masuk ke Messages settings, lalu cek bagian General. Pastikan Turn on RCS Chats menyala.
Kalau chat terjadi antara Google Messages dan aplikasi lain seperti iMessage atau Samsung Messages, maka fitur otomatis turun ke SMS/MMS biasa yang tidak terenkripsi. Tetapi untuk percakapan santai atau kirim foto ringan, ini sebenarnya bukan masalah besar.
Menariknya, Google Messages menjadi salah satu layanan yang menawarkan fasilitas modern sekaligus enkripsi kuat. Data chat kamu tidak disimpan kecuali kamu sendiri menyalakan fitur backup. Ini berbeda dengan iMessage yang terikat Apple ID atau WhatsApp yang berada di bawah Meta.
Karena alasan-alasan itu, makin banyak pengguna yang diam-diam pindah ke Google Messages. Kekhawatiran lama soal data “pasti dikirim ke Google” ternyata sudah tidak relevan untuk konteks ini.
Penutup
Dengan hadirnya Google Messages yang kini makin kaya fitur, termasuk Remix, obrolan digital terasa lebih kreatif sekaligus efisien. Fitur ini bukan hanya tentang edit foto, tapi tentang cara baru berkomunikasi yang lebih cepat dan lebih personal. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu bagikan ke teman kamu supaya makin banyak yang tahu potensi Remix di Google Messages.












