Seorang pegawai keuangan memilih keluar dari perusahaannya demi menjadi mayat hidup alias zombie. Bukan sekadar zombie yang mondar-mandir tidak jelas, tapi jadi zombie profesional yang juga dapat menghasilkan uang.
Bosan menghitung angka setiap hari, pria bernama Alex Noble mengaku senang menyerahkan surat pengunduran diri ke bosnya. Dilansir dari Mirror, Selasa (13/1/2015), ia menuliskan alasan resignnya dengan: “ingin mengejar karier di bidang zombie”. Dalam pandangannya, dia membutuhkan sebuah pekerjaan yang menyenangkan dan akhirnya ia memilih menjadi zombie.
Dirinya berujar, ketika dia menyatakan berhenti dari pekerjaannya dan menjadi zombie, banyak orang yang kebingungan. “Cukup lama saya menjelaskan alasan saya mundur. Saya rasa bos saya tidak terlalu mengerti,” tutur Alex.
“Ketika saya mengatakan hal ini kepada teman-teman saya, mereka pikir saya sudah menyerah pada pekerjaan saya. Banyak orang mungkin senang melalukan pekerjaan yang sama selama 20 tahun, tapi saya tidak. Dan, kesempatan semacam ini mungkin tidak akan datang untuk kedua kalinya,” imbuhnya.
Menurut Noble, di awal karinya menjadi zombie, dia kerap tidak mendapat bayaran. “Namun, seiring waktu hal ini bisa menjadi pekerjaan buat saya, ini adalah hobi yang menghasilkan,” ucap pria penggemar film “Day of the Dead” tersebut.
Kini dirinya merupakan zombie tetap dalam permainan zombie “2.8 Hours Later.” Permainan “2.8 Hours Later” sendiri adalah permainan nyata, bukan video game. Peserta akan mendapatkan sebuah skenario dan misi untuk diselesaikan, yang dilakukan di beberapa kota besar di Inggris.
Alex menghabiskan waktu lima tahun menjadi relawan di sejumlah film, serial televisi dan video game bertema zombie. Namun belakangan, ia mendapat tawaran di Slingshot dan memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai staf keuangan, dan kemudian menjadi zombie profesional. (tom)
