Ular piton memang dikenal mampu menelan mangsanya yang berukuran lebih besar darinya. Hal itu dikarenakan ular piton memiliki rahang yang fleksibel, sehingga mangsa yang berukuran besar seukuran manusia sekalipun dapat ditelannya dengan mudah. Namun beda halnya jika yang ditelan oleh ular piton itu adalah seekor landak.
Hal itulah yang dialami oleh ular piton di Cagar Alam Danau Eland, Afrika Selatan. Ular tersebut menelan bulat-bulat seekor landak, dan kemudian ditemukan telah mati keesokan harinya
Dilansir jadiBerita dari halaman Facebook Cagar alam Danau Eland, ular piton itu berukuran 3,9 meter, dan setelah petugas membelah perut ular itu, yang menggembung cukup besar, ditemukan seekor landak yang memiliki berat 13,8 kg. Meski ditemukan puluhan duri-duri dari tubuh landaknya yang menusuk saluran pencernaan ular piton tersebut, masih belum bisa dipastikan apakah duri tersebut yang menjadi penyebab kematian ular pitonnya.
“Penyebab pasti kematian ular ini belum diketahui. Namun, banyak duri landak yang menancap di dalam perutnya,” kata Manajer Cagar Alam Danau Eland, Jennifer Fuller, dikutip dari Mirror.
“Ular ini tampaknya terjatuh dari tebing. Namun, kami belum tahu apakah dia sudah mati sebelum jatuh atau akibat terjatuh, maka duri-duri landak itu menancap di perutnya,” lanjut Jennifer.
Sejumlah hewan pemangsa biasanya menghindar jika melihat seekor landak dengan duri-duri yang berdiri tegak. Namun, ular adalah spesies yang mengandalkan panas tubuh atau mekanisme sensor kimia untuk menyergap mangsa pada malam hari.
Artinya, seekor ular kemungkinan besar tak melihat duri-duri landak saat menyergap hewan itu hingga akhirnya duri-duri itu menancap di tubuhnya.
Ular piton itu sendiri ditemukan oleh seorang pesepeda yang tak ingin disebutkan namanya. Dia mendadak tertarik dengan ular python besar di pinggiran jalur sepedanya. Dari kejauhan, sudah jelas sekali perut ular yang mengembang itu adalah hasil kerja kerasnya menelan mangsa yang cukup besar.
Menurutnya, ular python yang diperkirakan memiliki panjang ukuran tubuh hampir 4 meteran ini tidak bereaksi sama sekali ketika ia dekati. Karena penasaran, pesepeda ini terus mencoba memastikan kalau ular tersebut masih hidup. Namun, usahanya ini sia-sia ketika mengetahui ular tersebut telah mati. (tom)
