Banyak orang mengira bahwa warna hitam dan putih pada zebra cross hanya didasari oleh warna hewan zebra yang memang hitam putih. Padahal, disamping warnanya yang memang mirip hewan zebra, pemilihan warna hitam putih pada zebra cross memiliki alasannya tersendiri.
Untuk mengetahui alasan pemilihan warna zebra cross itu, mari kita lihat dulu sejarah dari zebra cross itu sendiri. Dilansir dari Metro, Selasa (6/9/2016), zebra cross pertama kali diperkenalkan di Slough, Berkshire, Inggris pada 31 Oktober 1951. Jalur ini dibuat untuk mengurangi korban kecelakaan lalu lintas saat menyeberang jalan.
Awalnya, zebra cross bukanlah berwarna hitam putih seperti sekarang ini, melainkan berwarna biru dan kuning. Namun ternyata warna ini dinilai sulit terlihat dari jarak kejauhan, terutama pada saat malam hari.
Karena masalah itu, maka diputuskanlah untuk mengganti warna biru kuning menjadi hitam putih. Warna hitam putih dianggap lebih terang serta lebih mudah dilihat dan dikenali dari kejauhan, sehingga memudahkan pengendara untuk berhenti atau menurunkan kecepatan sebelum mencapai zebra cross.
Sejak saat itu hingga kini, zebra cross selalu berwarna hitam dan putih, dan ini berlaku di semua negara, termasuk Indonesia, meskipun ada juga variasi warna untuk zebra cross itu sebagai penghias jalanan.
Kalau kamu perhatikan, hampir di setiap zebra cross selalu ada rambu larangan parkir bagi kendaraan. Hal tersebut dimaksudkan agar para penyeberang jalan tidak terhalang oleh mobil-mobil yang terparkir di sekitar zebra cross sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan. (tom)