Siapa tak mengenal Nostradamus? Dia bisa dibilang merupakan peramal terkenal sepanjang masa, karena ramalannya bisa dibilang sangat akurat, padahal dia hidup pada masa jauh sebelum ramalannya jadi kenyataan. Berikut jadiBerita akan ulas mengenai sosok Nostradamus dan juga ramalannya yang bikin heboh, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Nostradamus memiliki nama asli Michael de Nostredame. Dia lahir tanggal 14 Desember 1503, dan wafat tanggal 1 Juli 1566. Tempatnya lahir dulu di Bolougne, terletak di selatan Prancis.
Dia berdarah Yahudi dari suku Issacher. Keturunan Yahudi dari suku Issacher dikenal paling akurat dalam observasi. Selain itu, orang-orang ini dikenal ahli dalam bidang astrologi dan astronomi, membaca tanda-tanda untuk ramalan bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya. Selain sebagai seorang peramal, Nostradamus juga dikenal sebagai ahli pengobatan, matematikawan, dan ahli bahasa.
Banyak sumber mengatakan kalau kecerdasan Nostradamus melebihi rata-rata orang normal. Dia juga anak kuliahan (yang pada zaman dulu ini merupakan hal langka). Mungkin ini alasan mengapa dia disebut cerdas.
Awalnya dia belajar mengenai pengobatan dan menjadi dokter untuk mengobati penyakit plague yang sedang mewabah di Eropa kala itu. Namun meski dia berhasil mengobati orang lain, justru istri dan anak-anaknya meninggal karena penyakit itu. Pertanyaan dan kebingungannya atas nasib dan takdir manusia membawanya untuk mempelajari ilmu astrologi. Bidang inilah yang kemudian membuat namanya tersohor ke seluruh dunia hingga berabad-abad.
Pada tahun 1555 dia mulai menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Les Propheties yang berisi 6338 ramalan. Ramalan-ramalan Nostradamus ini ditulis dalam bentuk kwatrain atau puisi-puisi yangย terdiri dari 4 baris.
Karya Nostradamus mungkin adalah satu-satunya buku prediksi yang paling banyak diterjemahkan, ditafsirkan, diterbitkan dan dicetak ulang di dunia. “Les Propheties” pertama kali diterbitkan pada tahun 1555. Edisi ke-2 nya diterbitkan pada tahun 1557 sedangkan edisi ke-3 nya diterbitkan pada tahun 1558.
Karya-karya Nostradamus diterbitkan secara bertahap dari tahun 1555-1558 yang seluruhnya terdiri dari 10 jilid. Karya yang masih ada sekarang ini adalah karya yang diterbitkan setelah tahun 1568 yang terdiri dari 941 kwatrain berima dan 1 kwatrain tak berima yang dikelompokan dalam 9 kelompok terdiri dari 100 kwatrain dan 1 kelompok dari 42 kwatrain yang disebut sebagai Centuries.
Banyak peristiwa sejarah yang konon telah diprediksikan oleh Nostradamus sebelumnya. Peristiwa ini antara lain adalah pecahnya revolusi Perancis dan kemunculan Napoleon Bonaparte (Centuries I Qwatrain 60), hukuman mati bagi Raja Charles I, tampilnya Adolf Hitler dan meletusnya Perang Dunia I dan II (dalam centuries I qwatrain 24 Hitler sang pemicu perang dunia kedua disebut dengan nama Hister), bom nuklir yang meluluhlantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki, pendaratan manusia ke bulan, hancurnya pesawat Challenger, pembunuhan Presiden Kennedy (Cen X Qwa 26), kematian tragis Lady Diana (Cen VIII Qwa 32), hingga tragedi World Trade Centre 11 September 2001 (yang tertulis dalam kwatrain VI.97 dan kwatrain I.87).
Sementara itu, Nostradamus juga memprediksikan peristiwa yang belum terjadi, antara lain adalah terjadinya Perang Dunia III, hilangnya perbedaan bahasa, muncul manusia yang berusia 200 tahun, hingga manusia yang bisa berbicara dengan binatang. Yang paling menarik perhatian mungkin adalah meletusnya Perang Dunia III, sementara ramalan lainnya terbukti bakal terjadi berkat kemajuan teknologi.
Menurut Nostradamus dalam Kitab Armageddon, Perang Dunia III ini akan memaksa seluruh bangsa untuk terjun ke dalamnya. Ratusan juta bangkai manusia akan memenuhi bumi. Darah menganak sungai, jeritan perih memenuhi angkasa. Pada saat itu, nyawa manusia tidak akan ada harganya sama sekali. Seluruh bangsa akan mengerahkan seluruh kemampuan militernya, Kavaleri, Artileri dan Infanteri. Negara-negara kuat akan menggunakan senjata paling mutakhirnya. Perang ini akan merenggut korban jauh lebih besar dari 2 perang sebelumnya.
Sayangnya tidak ada yang tahu kapan ini terjadi, karena kata-kata di dalam tulisannya memang dibuat seperti kode yang harus dipecahkan. Hanya dia dan Tuhan yang tahu kapan terjadinya perang ini. Semoga saja ramalannya itu tak akan terjadi. (tom)