5 Profesi yang Jarang Peminat tapi Punya Potensi Besar di Masa Depan

Linda

http://carolyncoke.com

Saat ini mencari kerja bukanlah perkara gampang. Jumlah lapangan kerja yang tersedia tak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Ditambah lagi ekspektasi masyarakat yang ingin menyandang status tertinggi dalam pekerjaan. Tak ayal, pekerjaan yang dianggap keren dan gaya hidup mewah, jadi incaran orang-orang.

Nah, dari pada menanti profesi banyak peminat dan mesti bersaing dengan orang lain, lebih baik buka pikiranmu dengan melihat profesi-profesi jarang peminat tapi punya potensi besar di masa depan berikut ini.

1. Ahli Perkapalan

Sebagai negara yang lautannya lebih luas dibanding daratan, Indonesia jelas membutuhkan seseorang yang mengerti tentang perkapalan. Sayangnya, profesi ahli perkapalan kurang diminati. Padahal industri perkapalan luar negeri menjanjikan gaji yang cukup besar.

Tak menutup kemungkinan hal ini terjadi pula di Indonesia, apalagi setelah dicanangkannya Indonesia untuk menjadi negara poros maritim. Tentu profesi ini jelas sangat dibutuhkan industri perkapalan dalam negeri yang sedang bangkit. Kamu bisa bekerja di galangan kapal, pembangunan kapal baru, pemeliharaan dan servis kapal, serta di sarana industri lepas pantai.

2. Pustakawan

texas.gov

Profesi pustakawan sering dianggap membosankan. Bagaimana tidak, ia harus berjam-jam dikelilingi oleh buku-buku dan seringkali dianggap nerd. Maka profesi ini jarang dilirik. Padahal profesi ini punya potensi besar, lho.

Posisi ini bahkan makin penting karena peran teknologi yang membantu memungkinkan penyusunan dokumen makin mudah dengan menggunakan program tertentu. Hal ini yang menyebabkan makin bertambahnya perusahaan menjadikan profesi ini sebagai prioritas.

3. Fund Manager

wisegeek.com

Fund manager merupakan orang yang mengelola reksadana atau orang yang menerima investasi dari nasabah, kemudian dikelola untuk membeli saham-saham/obligasi unggulan, sehingga bisa menghasilkan return yang paling optimal.

Fund Manager mendapat komisi dari persentase tertentu (biasanya 1%) dari total dana yang mereka kelola. Profesi ini kurang diminati lantaran kinerja yang sangat dituntut maksimal, strategi investasi yang tepat dan riset ekonomi yang komprehensif agar menghasilkan return (capital gain) yang optimal. Padahal di tanah air banyak lembaga penyedia produk reksadana yang memiliki total dana kelolaan diatas Rp 1 triliun. Komisi 1 % berarti sama dengan Rp 10 milyar per tahun.

4. Script Writer

flickr.com

Bukan rahasia lagi jika sinetron di Indonesia semakin memprihatinkan, dan hanya sedikit saja yang unggul. Nilai-nilai dan pesan yang disampaikan dalam cerita terlalu â??abu-abuâ?? dan bahkan tak bermakna. Hal ini lantaran dunia sinetron Indonesia benar-benar sedang mengalami krisis dalam penulisan ceritanya. Penulis skenario masih sedikit yang berkualitas, kebanyakan hanyut dalam komersialisasi.

Peluang untuk menjadi sukses pun terbuka lebar jika kamu mampu menyaingi sinetron impor yang kini masih digandrungi. Setidaknya membuat sinetron Indonesia digandrungi masyarakatnya sendiri.

5. Petani

Myspace

Sebagian besar petani Indonesia sekarang berasal dari generasi kakek, hampir tidak ada pemuda yang mau menjadi petani. Lahan untuk menananam tanaman pangan pun perlahan berubah menjadi perumahan bahkan perhotelan. Di sinilah anak muda perlu berkecimpung untuk mengolah lahan pertanian Indonesia yang katanya subur. Tak hanya meneruskan usaha orang tua, tapi benar-benar berpendidikan tinggi agar pertanian Indonesia semakin unggul.

Linda

fun-writer. joy-reader!