Tanggal 28 Desember kemarin, Terminal Pulo Gebang yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Yang membanggakan, terminal ini adalah terminal terbesar di Asia Tenggara. Lalu, ada apa di dalam terminal tersebut?
Dilansir dari Vivacoid, Jumat (30/12/2016), terminal dengan luas 12,6 hektare (ha) ini, terdiri dari sejumlah fasilitas yang bisa menunjang sistem transportasi terpadu dan bisa memanjakan para penumpang untuk menikmati waktu sejenak di terminal. Terminal yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu terdiri dari empat bangunan terpisah, yang difungskan untuk memisahkan sirkulasi penumpang dengan kendaraan umum ditambah fasilias pendukung.
Dari bangunan gedung seluas 5,6 ha, terdapat terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) serta area komersil yang didalamnya meliputi pusat perbelanjaan, kios dan para penjual makanan serta mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tidak hanya itu, fasilitas seperti pengisin ulang baterai ponsel, masjid, perpustakaan, pendingin udara (AC), toilet, eskalator dan juga lift menunjukkan terminal ini layaknya terminal bertaraf internasional.
“Terminal ini dibangun dengan arsitektur mengacu pada konsep modern dan multilevel,” kata Sumarsono di Terminal Pulo Gebang saat peresmian terminal tersebut.
Untuk diketahui, dari empat bangunan utama, Gedung A seluas 1.000 meter persegi diperuntukan bagi para awak bus sebagi tempat istirahat. Kemudian Gedung B seluas 2.000 meter persegi merupakan ruang tunggu penumpang dan area keberangkatan bus AKAP terdiri dari delapan pintu dengan jumlah 20 perusahaan otobus.
Untuk sementara, terminal ini hanya melayani trayek dengan jurusan Jawa Timur, Jawa tengah dan Yogyakarta. Sedangkan Gedung C, seluas 2.900 meter persegi, dipergunakan untuk kedatangan dan kantor pengelola terminal. Gedung D, seluas 500 meter persegi untuk keberangkatan dan kedatangan bus Transjakarta.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa tonton video berikut ini.
(tom)