Vira Talisa, Solois Cantik yang Siap Gebrak Musik Indonesia

Berbicara tentang musisi pop di Indonesia tentu banyak yang bisa dibahas. Namun bagaimana dengan musisi yang mengusung pop retro? Mungkin bisa dihitung dengan jari. Salah satu musisi yang mengusung pop retro adalah solois cantik bernama Vira Talisa.

Nama Vira Talisa memang mungkin masih asing bagi penggemar musik mainstream, namun bagi kalangan yang suka mendengarkan musik di Soundcloud, atau mendengarkan musisi indie, nama Vira Talisa sudah bisa dibilang cukup besar.

Vira Talisa terkenal berkat membawakan lagu cover milik Frank Sinatra berjudul “Fly Me to the Moon” pada tanggal 26 Desember 2012 silam. Lalu bagaimana awal perjalanan Vira Talisa di dunia musik Indonesia? Berikut kisahnya, seperti dilansir dari Hai-Onlinecom, Kamis (23/3/2017).

Vira Talisa (Hai-Online)

Vira diketahui mulai pede dengan musiknya saat ia kuliah visual Art di Universiteit Rennes 2, Prancis. Karena memiliki banyak waktu luang, musikalitas Vira mulai tumbuh sejak ia suka dengar musik latar film Disney dan The Beach Boys.

“Gue rekaman di kamar. Sebelumnya sih udah sering nulis lagu, tapi belum ngerti cara nyampur-nyampur track-nya,” kata cewek yang saat kecil pernah les piano dan les biola ini.

Vira mengaku, tinggal di Perancis cukup mempengaruhi dalam memperdalam minat musiknya. Referensi musiknya bertambah, ia juga bertemu teman-teman yang punya satu selera dengannya, bahkan ia sempat bikin trio fols bersama temannya dan sudah tiga kali manggung di sana. Vira juga hobi mengunjungi sebuah bar yang suka menampilkan pertunjukan musik.

Wacana untuk menerbitkan EP mulai mencuat pada 2014, yaitu sejak temannya yang bekerja sebagai produser tertarik dengan lagu Vira di Soundcloud. “Dia nanya, gue punya materi atau nggak. Kebetulan gue punya tapi belum pernah dipublish. Lalu gue diajak main ke studionya satu hari, merekam satu lagu. Iseng.”

Vira Talisa (Hai-Online)

Setahun berselang, akhir 2015 tepatnya, label rekaman yang bermarkas di Bandung, Orange Cliff, menghubungi Vira. “Bikin album, yuk,” kata Vira membunyikan ucapan dari pihak label.

Dengan mudahnya, tawaran itu Vira terima. Walau belakangan ia sempat terkejut karena label rekaman yang menawarinya ternyata sebelumnya kental dengan musik rock. Maret 2016 Vira mulai bolak-balik studio hingga Juni 2016.

“Penulisan lagunya udah lama, sebenernya, tapi baru  mulai digarap saat itu. Ada yang cuma baru jadi musiknya doang, ada yang cuma liriknya. Gue yang compose sendiri materi awalnya. Waktu pengerjaannya, dapat masukan dari para musisinya. Tapi tetap gue yang nge-direct,” cerita Vira.

Dari rekamannya ini, Vira menghasilkan satu EP yang berisikan 5 lagu dalam versi digital. “Walking Back Home” menjadi andalannya. Namun ternyata lagu “If See You Tomorrow” yang paling laku. Hingga tulisan ini dibuat, lagu tersebut sudah diputar 31.315 kali di Spotify.

Vira Talisa (Hai-Online)

Lalu, apa beda lagu ciptaan Vira dengan lagu pop yang biasa beredar di Indonesia? Lagu-lagu pop Vira adalah jenis lagu yang bisa bikin kita senyum manis atau meringis, memejamkan mata karena menghayati, bernyanyi, dan menggerak-gerakkan tangan serta kepala mengikuti irama, dalam satu waktu. Selain itu, liriknya juga mudah dicerna tanpa perlu memikir dalam-dalam.

Dalam waktu dekat, Vira akan rilis EP fisiknya. Tahun lalu, walau belum banyak panggung mengajak Vira Talisa, tapi musiknya diapresiasi saat ia tampil di Cikini Folks Festival. Untuk tahun ini, Vira memastikan siap tampil di banyak tempat lagi.

Berikut ini adalah video dari “Walking Back Home”.

(tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Tempat Menikmati Sunset Terbaik di Indonesia

Tren Penampilan Anak Muda dari Masa ke Masa yang Dipengaruhi Musik