Jenderal perang merupakan posisi yang penting setelah raja pada zaman kerajaan. Dari sekian banyaknya jenderal perang pada zaman kerajaan, berikut adalah 5 jenderal perang terhebat dalam sejarah, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
Mushashibo Benkei
Musashibo Benkei, atau dikenal sebagai Benkei, merupakan pendekar biksu di akhir zaman Heian (sekitar 794-1185) di Jepang. Benkei dikenal sebagai pendekar yang tak terkalahkan. Rekornya adalah belum pernah kalah dalam 999 kali duel, sampai akhirnya dia kalah menghadapi Yoshitsune. Dalam sebuah pertempuran, Benkei harus menghadapi pasukan yang jumlahnya tak seimbang dalam usahanya mendampingi Yoshitsune melarikan diri ke Provinsi Oshu. Akhirnya Benkei tewas dihujani anak panah. Peristiwa kematian Benkei dikenal sebagai “Benkei tewas berdiri” (Benkei no Tachi Ojo) karena Benkei memang tewas sambil berdiri kaku.
Gajah Mada
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat legendaris dari zaman kerajaan Majapahit. Menurut berbagai sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313. Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Di dalam Kakawin Gajah Mada, Gajah Mada dianggap penjelmaan Sang Hyang Narayana (Dewa Wisnu) ke atas dunia. Menurut beberapa kisah Gajah Mada dikatakan sakti. Meski demikian, informasi terkait kelahiran dan kematian Gajah Mada masih belum jelas.
Achilles
Akhilles adalah prajurit legendaris Yunani yang terlibat dalam Perang Troya (abad ke-13 atau ke-12 SM). Akhilles dipercaya banyak orang sebagai manusia setengah dewa. Akhilles diakui kekuatannya setelah dia mengalahkan Hector (seorang pangeran dan pahlawan terbesar kerajaan Troya). Dalam perang itu Hector tak terkalahkan dalam pertarungan melawan pahlawan Yunani selain Akhilles.
Lu Bu
Lu Bu, nama lengkap Lu Fengxian, lahir di Wuyuan (sekarang Mongolia Dalam) adalah panglima jenderal terkenal dari penghujung zaman Dinasti Han dan Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok (221â??269 M). Dia diakui sebagai jenderal terkuat di daratan Tiongkok. Lu Bu pernah berduel dengan Zhang Fei, Guan Yu dan Liu Bei, dan dia sama sekali tidak terlihat kelelahan serta berakhir seri. Saat perang terakhirnya, Lu Bu mengatakan: “walaupun seribu orang datang, tidak akan membuat lututku gemetar”.
Guan Yu
Masih dari Tiongkok, Guan Yu adalah seorang jenderal terkenal yang mengabdi pada Liu Bei dari Zaman Tiga Negara dalam sejarah Tiongkok (221â??269 M). Dia bersumpah setia mengangkat saudara dengan Liu Bei (kakak tertua) dan Zhang Fei (adik terkecil). Selain terkenal akan kekuatannya dia juga menjadi lambang atau tauladan sebagai kesatria sejati yang selalu menempati janji, tidak goyah akan harta, kekuasaan, kedudukan dan setia pada sumpahnya terhadap saudara-saudara angkatnya. (tom)
