Kampung Pelabuhan Warna Warni di Indonesia Seperti di Eropa

Merna Arini

Kampung Warna Warni (tstatic.net)

Mendengar nama kampung warna-warni, pasti yang teringat di kepala kamu adalah Kampung Warna-warni yang ada di Jodipan, Malang. Ternyata kampung warna-warni tak hanya ada di Jodipan saja loh JBers. Indonesia punya tiga spot kampung warna-warni lainnya, yakni di Kampung Code Yogyakarta, Kampung Kali Werno Semarang, dan juga Kampung Pelabuhan Teluk Seribu yang ada di Balikpapan. Meski sama-sama dijuluki kampung warna-warni, tapi ada yang membuat Kampung Pelabuhan Teluk Seribu ini berbeda dari kampung warna-warni lainnya.

Kampung Warna Warni Teluk 1000 (assets.kompas.com)

Sesuai dengan namanya, Kampung Pelabuhan Teluk Seribu ini terletak di tepi muara Sungai Mangar di mana banyak kapal atau perahu nelayan dan kapal klotok yang tertambat dan berlabuh. Pemandangan ini memang tergolong cukup unik, mengingat di luar negeri ada juga kampung pelabuhan warna-warni yang serupa dengan Kampung Pelabuhan Teluk Seribu, yakni Nyhavn Village di Denmark, Manarola Village di Argentina, dan Manarola di Italia.

Kampung Warna Warni 3D (instagram.com)

Proyek pengerjaan Kampung Pelabuhan Teluk Seribu ini dibuat pada awal bulan Februari 2017 dan diresmikan pada akhir Februari 2017 sehingga kawasan ini masih hangat diperbincangkan di kalangan para traveler. Awalnya kawasan ini merupakan kawasan pemukiman biasa. Namun, atas inisiatif beberapa warga setempat, kawasan ini disulap menjadi spot destinasi wisata yang bisa mendongkrak penghasilan warga setempat. Ada sekitar 250 bangunan rumah warga yang dicat warna-warni dengan warna dominan hijau, merah, kuning mulai dari atap, tembok, pagar, jendela, serta pintu. Tak hanya rumah-rumah warga serta gang-gang sempit saja yang dicat berwarna-warni, tapi di sini kamu juga bisa menemukan aneka ragam lukisan 3D yang dilukis oleh ratusan relawan yang berasal dari pelukis profesional hingga warga setempat, termasuk anak-anak.

Kampung Warna Warni Teluk Seribu (instagram.com)

Lukisan 3D ini terbentang di dinding sepanjang 100 meter yang membatasi area pemukiman rumah warga dan juga rumah susun. Dinding dengan tinggi empat meter tersebut dilukis dengan berbagai macam lukisan 3D yang bisa membuat tangan kamu gatal untul berselfie di depannya. Ada gambar orang sedang memancing, aneka hewan, terowongan suram, sayap malaikat, dan masih banyak lagi.  Setelah kamu puas berjalan-jalan mengelilingi Kampung Pelabuhan Teluk Seribu sambil berselfie, kamu bisa menikmati perjalanan seru dengan naik kapal mengelilingi hutan mangrove yang ada di sepanjang sungai cukup dengan membayar Rp 20.000 perorang. Hutan mangrove ini menawarkan keelokan dan keasrian yang bisa menghilangkan penat kamu. Di dalam area hutan mangrove, kamu bisa menemukan aneka satwa seperti monyet hidung belanda.

Kampung Warna Warni Balikpapan (instagram.com)

Selain itu, kawasan ini juga sudah dikelola dengan baik sehingga kamu bisa dengan mudah menemukan toko souvenir serta tempat berburu kuliner khas dari Balikpapan. Buat kamu yang ingin datang langsung, Kampung Pelabuhan Teluk Seribu ini berada di Manggar Baru yang terletak sekitar 24 km dari bagia utara Balai Kota Balikpapan. Kawasan ini bisa dijangkau sekitar 30 menit dengan kendaraan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan. Jadi, bagi kamu yang akan berwisata ke Balikpapan, jangan lupa mampir ke Kampung Pelabuhan Teluk Seribu ya! (jow)

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.