Seorang anak lelaki berusia 10 tahun, Yuma Soerianto berhasil membuat CEO Apple Tim Cook kagum. Rupanya, Cook terkagum karena siswa kelas 5 SD di Middle Park Primary School di Melbourne, Australia itu berhasil membuat aplikasi yang dipublikasikan di App Store.
Dilansir dari News.com.au, Kamis (8/6/2017), keberhasilan Yuma itu membuatnya menjadi pengembang aplikasi termuda yang diundang ke Worldwide Developer Converence (WWDC) di San Jose, Amerika Serikat. Dalam sebuah kesempatan, Yuma pun bertemu dengan Cook untuk menyampaikan gagasannya.
Ketertarikan Yuma Soerianto dalam dunia coding dimulai sejak dirinya berusia 6 tahun dengan membuat situs web. Namun baru setahun belakangan dia tertarik dalam pengembangan aplikasi iOS, macam game.
Yuma Soerianto mengungkapkan bahwa dirinya belajar coding secara otodidak. Dalam belajarnya, dia menggunakan bahasa pemrograman Swift Playgrounds yang mudah digunakan dan tersedia gratis buat perangkat iPad.
Dalam mempersiapkan aplikasinya untuk memenangkan beasiswa untuk menghadiri WWDC, anak yang memiliki paras mirip orang Asia ini mengatakan dia menghabiskan waktu sekitar dua minggu saja.
Sejauh ini, Yuma Soerianto kabarnya sudah membuat setidaknya lima aplikasi, yaitu Kid Calculator, Weather Duck, Pocket Poké, Hunger Button, dan Letâ??s Stack! Aplikasi terakhir baru saja dirilis lima hari lalu.
Tidak hanya itu, Yuma Soerianto juga mengelola kanal bernama Anyone Can Code di YouTube. Di kanal tersebut, dia memberikan pelajaran mengenai coding dan bagaimana membuat aplikasi dengan Xcode dan Swift.
Yuma Soerianto menambah panjang deretan pengembang termuda yang menghadiri WWDC. Di acara yang sama tahun lalu, Anvitha Vijay yang berusia 9 tahun dan juga berasal dari Australia tercatat menjadi pengembang termuda yang hadir di acara tersebut. (tom)