Mengunjungi Kota Batu, Surga Bunga di Jawa Timur

Hutomo Dwi

Kota Batu adalah kota penghasil bunga di Provinsi Jawa Timur. Salah satu desa di Kota Batu yang populer dengan sebutan Desa Bunga adalah Sidomulyo.

Sidomulyo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terletak sekitar 8 km dari pusat Kota Batu. Desa ini terkenal dengan agrowisata bunga atau lebih populer lagi dengan sebutan Desa Bunga. Lebih dari seribu jenis bunga dibudidayakan di desa yang mempunyai tiga dusun yakni Tinjumoyo, Tonggolari dan Sukorembug. Sekitar 50 persen dari bunga budidayanya adalah bunga mawar, sehingga menempatkan desa ini sebagai sentra bunga mawar yang cukup penting di Indonesia.

Bunga di Kota Batu (Tarmujieboy)

Berwisata di desa yang sekitar 50 persen tumbuh bunga mawar ini, hampir seluruhnya serba gratis, kecuali jika kamu mendapatkan bunganya dengan cara membeli. Namun tak perlu khawatir, karena bunga di sini bisa dibeli dengan harga murah meriah.

Sejak zaman kolonial Belanda, Sidomulyo sudah terkenal oleh aneka bunga, terutama mawar. Ini karena kesejukannya. Secara geografis terletak diketinggian 1.100 meter diatas permukaan laut dengan suhu sekitar 18 sampai 23 derajat Celcius. Berwisata bunga di Sidomulyo memang lengkap. Mulai dari cara penanaman bunga, penyiraman hingga bunga mekar ada di desa itu. Bahkan transaksi penjualan bunga pun menjadi pemandangan menarik.

Selain dimanjakan oleh aneka warna bunga-bunga segar serta aroma wanginya, kamu juga bisa melihat pemandangan indah. Deretan Gunung Banyak hingga Gunung Panderman, menjadi panorama yang menyertai wisatawan saat berwisata ke Sidomulyo. Sudah mata dan suasana hati dimanja oleh indahnya hamparan pertanian bunga, kepala tak perlu pusing karena ongkos. Wisata ke Desa Bunga ini hampir tak mengeluarkan ongkos kecuali ingin membeli bunga. Cukup jalan kaki sepanjang 3 km dari Jalan Bukit Berbunga menuju lahan-lahan pertanian bunga.

Taman Bunga di Kota Batu (Wikimapia)

Fasilitas gratis lain yang tersedia adalah etalase bunga. Untuk mengetahui jenis bunga apa saja yang ada di Sidomoulyo, cukup datang ke Sub Terminal Agribisnis (STA) yang ada di desa itu. Di STA, sudah tersedia contoh aneka jenis bunga yang ditanami petani bunga. Capek keliling dusun melihat bunga, bisa istirahat di Pasar Bunga yang berhadapan dengan STA. Di pasar itu, ada 13 stan yang menyediakan bunga sebagai etalase raksasa dari kebun bunga.

Harga bunga di tempat ini sangat murah. Satu tanaman bunga dalam polybag, seharga sekitar Rp 200 sampai Rp 1000. Harga tersebut ditentukan dari jenis bunga. Deretan jenis bunga yang dibudidayakan petani diantaranya mawar, agape, bambu air, lavender, wali songo, ceplo piring, cemara, beringin putih, sakura, anggrek, dan nusa indah. Bahkan bonsai pun tersedia di rumah-rumah penduduk.

Jika kamu jenuh dengan suasana perkotaan, kamu bisa mengunjungi desa ini untuk ‘menyejukkan’ mata kamu. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.