Don't be Captious

Asuransi Jiwa penting bahkan untuk kamu yang ngerasa muda dan masih sehat.

Alfath
Alfath
Journalist at Weekend @jdbrta

Pentingnya Asuransi Jiwa untuk kamu yang masih berprinsip “jalanin dulu aja”.  Meskipun saat kamu dalam usia produktif dan sehat, Asuransi Jiwa adalah penolong untuk masa depan kamu. 

Setelah kamu mulai mendapatkan pekerjaan dan penghasilan sendiri, prioritas kamu adalah liburan, update gadget terbaru, memikirkan lifestyle yang cocok, hingga membeli barang-barang impian kamu.

Tapi terkadang kamu lupa, apa yang terjadi minggu depan, bulan depan, tahun depan terhadap diri kamu belum kamu pikirkan bahkan tidak kamu persiapkan sama sekali. 

Kemudian jika terjadi sesuatu dalam diri kamu. Akibat yang dirasakan bukan hanya kamu saja tapi juga orang-orang terdekat kamu.

Salah satu produk asuransi yang perlu kamu pertimbangkan untuk melindungi masa depan kamu adalah Asuransi Jiwa. 

Menurut Forbes sebanyak 82% milenial tidak mengetahui apa itu Asuransi Jiwa dan manfaatnya bagi kehidupan.

Asuransi Jiwa memang tidak bisa menggantikan nyawa kamu namun bisa melindungi orang-orang terdekat yang kamu tinggalkan seperti istri dan anak-anak kamu.

Manfaatkan kelebihan kamu sebagai anak muda yang belum menikah. 

Mengapa?

Karena pada dasarnya semakin muda usia kamu, semakin murah biaya premi yang harus dibayarkan setiap bulannya. Apalagi kamu yang tidak memiliki banyak hutang dan memiliki pekerjaan tetap. Biaya premi jelas akan jauh lebih murah dibandingkan saat usia kamu 40-an ketika kondisi kesehatan mulai menurun. 

Selain itu kamu juga perlu pertimbangkan 3 hal berikut ini jika kamu tidak memiliki Asuransi Jiwa

1.Biaya pemakaman yang semakin mahal

Pemakaman via Media Indonesia

Sebagai contoh di Jakarta, biaya pemakaman dipatok harga Rp 275 ribu, bahkan gratis. Itu menurut Perda DKI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Retribusi Daerah.

Tapi kenyataannya, pada saat pemakaman banyak calo yang sudah mematok harga 2-5 juta untuk sewa tanah, gali kubur, tenda, kursi, sampai persiapan untuk peziarah.

2. Pikirkan nasib orang tua

Orang tua via Izi

Orang tua yang ditinggalkan bergantung kepada kamu di masa pensiunnya. Bersyukur jika kamu bisa tetap menemani mereka sampai hari tuanya. Tapi bagaimana jika hidup kamu harus berakhir lebih dulu dari mereka? Jangan sampai kamu malah menambah beban mereka karena masalah finansial hanya karena kamu nggak mempersiapkan semuanya dari awal.

3. Hutang bisnis

Beban hutang bisnis bikin pusing via Pikiran Rakyat

Jika kamu adalah seorang pebisnis yang juga memiliki hutang. Kamu juga harus paham bahwa bukan hanya harta yang kamu wariskan, tapi hutang juga akan kamu wariskan. Dengan memiliki Asuransi Jiwa, kamu juga bisa melunasi hutang-hutang bisnis kamu setelah kamu meninggal dunia. Jadi keluarga yang kamu tinggalkan tidak harus membayarnya.

Saat ini banyak perusahaan asuransi bagus yang ada di Indonesia. Namun kamu tetap perlu memilih asuransi yang memiliki rekam jejak bagus. Menjamin layanan yang diberikan baik dan memiliki jaringan kerjasama dengan fasilitas kesehatan. Serta sesuai dengan kebutuhan kamu. (jow)

Latest article