Kalau kamu sering pakai ChatGPT untuk kerja atau belajar, mungkin kamu pernah ngerasa hasil jawabannya “biasa aja.” Nah, ternyata itu bukan salah AI-nya, tapi caramu ngasih perintah alias prompt. Aku juga pernah ngalamin hal yang sama — ngerasa udah nanya dengan jelas, tapi hasilnya kurang kece. Padahal, dengan prompt ChatGPT yang lebih cerdas, kamu bisa dapetin analisis mendalam, strategi yang bisa langsung dipakai, bahkan ide-ide baru yang nggak kepikiran sebelumnya.
Dari berita yang aku baca di livemint.com, seorang pengguna X (Twitter) bernama Chidanand Tripathi berbagi tujuh prompt jenius yang bisa bantu kamu “melatih” AI biar jawabannya selevel pakar. Ia bilang, perubahan kecil dalam cara kamu nulis prompt bisa bikin hasilnya jauh lebih berguna buat kerja, riset, atau bahkan ngatur rutinitas harian.
7 Prompt ChatGPT yang Lebih Cerdas
- Ambil Insight Strategis
“Analisis teks ini seperti konsultan strategi. Identifikasi insight penting, peluang yang terlewat, dan implikasi strategis yang perlu aku tindak lanjuti.”
→ Cocok buat kamu yang kerja di bidang bisnis atau riset pasar. - Ubah Teks Jadi Aksi Nyata
“Dari materi ini, buat rencana aksi langkah demi langkah yang bisa aku pakai untuk menerapkan pelajaran utamanya.”
→ Jadi, bukan cuma teori, tapi langsung bisa dieksekusi. - Temukan Prinsip Inti
“Baca dokumen ini dan ambil prinsip atau mental model yang jadi dasarnya. Jelaskan kenapa itu penting.”
→ Berguna banget buat kamu yang pengin pahamin konsep mendalam di balik teks. - Bandingkan Ide
“Bandingkan argumen di teks ini dengan pandangan yang berlawanan. Tunjukkan di mana letak perbedaannya dan kenapa itu penting.”
→ Ini membantu banget buat bikin analisis kritis, apalagi kalau kamu lagi nulis opini atau paper. - Ringkas Sesuai Profesi
“Ringkas konten ini khusus untuk seseorang yang bekerja sebagai [profesi]. Fokus pada hal yang relevan buat mereka.”
→ Misalnya kamu kerja di pemasaran, hasilnya akan fokus ke strategi promosi dan data audiens. - Bikin Kerangka Pengetahuan
“Ubah konten ini jadi framework atau model yang bisa aku pakai untuk menjelaskan topik ke orang lain.”
→ Sangat berguna buat dosen, pelatih, atau siapa pun yang sering ngajarin orang lain. - Temukan Hal yang Terlewat
“Baca teks ini dan tunjukkan asumsi tersembunyi, bias, atau insight yang biasanya dilewatin pembaca awam.”
→ Ini bisa bantu kamu mikir lebih dalam dari kebanyakan orang.
AI yang Lebih Berguna Buat Semua Orang
Apa yang dilakukan Tripathi ini sebenarnya menggambarkan perubahan besar dalam cara kita pakai AI. Dulu, ChatGPTcuma dianggap alat bantu buat ngeringkas teks. Sekarang, dengan prompt ChatGPT yang tepat, AI bisa jadi mitra berpikir strategis — bantu kamu belajar lebih cepat, bikin keputusan lebih baik, bahkan mengembangkan diri secara profesional.
Intinya, hasil dari AI itu bergantung pada seberapa pintar kamu ngasih prompt. Bukan soal panjang atau rumitnya kalimat, tapi seberapa jelas arah yang kamu kasih. Dan percaya deh, begitu kamu terbiasa pakai pendekatan ini, AI nggak cuma jadi alat bantu kerja, tapi juga jadi “rekan diskusi” yang bisa ngasih sudut pandang baru.
Penutup
Kalau kamu sering berinteraksi dengan ChatGPT, coba deh mulai eksperimen dengan gaya prompt yang lebih strategis kayak tujuh contoh di atas. Aku jamin hasilnya bakal beda jauh dari sekadar “tolong ringkas teks ini.” Siapa tahu, kamu malah jadi orang yang bisa menemukan insight baru dari sesuatu yang kelihatannya biasa aja.
Yuk, bagikan artikel ini biar lebih banyak orang tahu cara pakai prompt ChatGPT dengan lebih cerdas dan efektif.
