Aplikasi Media Sosial Mirip Twitter Bluesky Sudah Tersedia di App Store

Dimas Drajat

Kabar gembira buat kamu yang mungkin sudah bosan dengan Aplikasi Twitter, sebab pendiri dan mantan CEO-nya, Jack Dorsey baru aja merilis aplikasi saingan Twitter bernama Bluesky!.

Aplikasinya kini sudah bisa kamu coba di App Store. Namun saat ini kamu hanya bisa mencobanya melalui undangan. Meski demikian nggak usah khawatir karena aplikasi ini kemungkinan akan segera rilis secara publik dalam waktu dekat ini.

Tampilan aplikasi Bluesky ini sekilas mirip dengan Twitter. Mulai dari desain gambar profil yang bulat, hingga cara aplikasi ini menyajikan fitur follower dan following juga mirip-mirip. Hingga nama akun yang ditebalkan dan diikuti dengan handle abu-abu. Seperti yang jadiberita.com dapatkan infonya melalui TechCrunch, posting di aplikasi ini terbatas pada 256 karakter.

Tampilan Aplikasi Bluesky

Kesamaan desain seperti ini tidak mengherankan mengingat Bluesky berasal dari perusahaan Twitter yang juga bernama Bluesky. Diprakarsai oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, pada tahun 2019, tim Bluesky bertujuan untuk membuat protokol media sosial terdesentralisasi yang disebut Authenticated Transfer, yang memungkinkan jaringan media sosial yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi Bluesky berjalan pada protokol ini.

Sudah ada platform media sosial terdesentralisasi lain seperti Mastodon dan Pleroma yang menggunakan server independen terhubung yang dapat berkomunikasi satu sama lain, disebut sebagai Fediverse. Namun, desain Bluesky terlihat sebagai salah satu yang paling dekat meniru pengalaman Twitter yang kita semua tahu.

Aplikasi Bluesky dalam pengembangan beta privat sejak akhir tahun lalu, dan pengguna potensial saat ini dapat mendaftar untuk bergabung dengan daftar tunggu di situs web Bluesky.

Awalnya Bluesky adalah proyek yang diinkubasi di Twitter pada tahun 2019 ketika Jack Dorsey masih menjabat sebagai CEO. Tapi sekarang Bluesky udah jadi perusahaan kepentingan publik dan Twitter masih memberikan dukungan keuangannya. Bahkan sebelum Elon Musk membeli Twitter, dia dan Jack Dorsey udah membahas gagasan protokol sumber terbuka melalui pesan teks. Wah, semoga Bluesky bisa jadi alternatif yang menyenangkan ya!

Bagikan:

Dimas Drajat

Anak UI yang lagi membangun personal branding