Langkah-langkah Menyusun Bisnis Plan bagi Pemula

Ardy Messi

Membangun sebuah bisnis tidak bisa semena-mena, Anda wajib merencanakan tujuan pasti di masa mendatang. Umumnya, Anda diharuskan untuk memiliki bisnis plan ketika ingin menjalankan usaha. Langkah-langkah menyusun bisnis plan pun tidak begitu sulit.

Bisa dikatakan, bisnis plan menjadi pedoman khusus bagi para pelaku usaha. Jika tidak memilikinya, maka usaha yang Anda jalankan akan kehilangan arah dan sulit untuk mewujudkan tujuan hingga berakhir pada kebangkrutan. Maka dari itu, bisnis plan menjadi salah satu hal paling vital dalam menjalankan usaha.

Bagi Anda yang belum paham mengenai business plan, kami akan memberikan penjelasan secara rinci pada artikel ini. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Bisnis Plan?

Mungkin, Anda akan bertanya-tanya apa sih sebenarnya bisnis plan itu? Bisnis plan merupakan sebuah dokumen yang berisi mengenai rencana yang digunakan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Melalui dokumen ini, telah berisi beberapa hal yang menyangkut perusahaan, seperti keuangan, pemasaran, dan operasionalnya. 

Business plan nantinya juga akan ditunjukkan kepada audiens eksternal maupun internal. Bahkan, melalui dokumen penting ini dapat menjadi sebuah alat untuk menarik investor kepada perusahaan. Apabila laporan setiap periode perusahaan bagus, maka para investor akan tertarik untuk melakukan kerja sama.

Selain itu, bisnis plan dapat berfungsi pula untuk menentukan strategi paling tepat perusahaan. Melalui strategi semacam ini, dijamin akan membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan dan rencana untuk semakin berkembang di masa mendatang. Bahkan, adanya dokumen tersebut juga bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat. 

BACA JUGA: 10 Peluang Bisnis Tahun 2023 untuk yang Hobi Main Game

Tujuan Bisnis Plan

1. Mendokumentasikan strategi dan tujuan perusahaan

Tujuan utama dari pembuatan bisnis plan adalah demi mendokumentasikan strategi dan tujuan perusahaan. Melalui dokumen ini, perusahaan harus menjelaskan apa tujuan bisnis dan bagaimana untuk mewujudkannya. Semua harus tertulis dengan transparan dan tidak boleh ada kesalahan.

Hal tersebut dilakukan demi menunjukkan kondisi perusahaan yang sebenarnya kepada investor. Tentu, supaya para investor percaya dan yakin melakukan investasi kepada perusahaan Anda. 

2. Mengamankan pembiayaan dari investor

Masih berkaitan dengan tujuan yang sebelumnya, pembuatan bisnis plan dapat digunakan sebagai alat untuk mendapatkan modal. Modal ini berarti didapatkan dari para investor. Dengan kata lain, dokumen penting tersebut dibuat oleh perusahaan untuk menunjukkan kepada calon investor mengenai modal yang dibutuhkan dan digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Pasalnya, semua investor, bank, maupun perusahaan modal ventura akan melihat bisnis plan sebelum meminjamkan modal kepada perusahaan Anda. Umumnya, investor mengharapkan ROI 10% atau lebih dari dana yang dijadikan investasi dalam bisnis. 

3. Sebagai panduan dalam mengambil keputusan

Tidak dapat dipungkiri, bahwa semua pebisnis akan menghadapi sebuah pilihan yang sulit. Tak sedikit dari mereka salah mengambil langkah dan justru mengalami kegagalan, sehingga kebangkrutan tidak bisa dihindari lagi. Tentu, Anda tidak ingin jika perusahaan akan berakhir demikian, bukan?

Itulah kenapa dibutuhkan sebuah perencanaan bagi bisnis karena dapat membantu untuk mengambil keputusan yang tepat. Berbagai pilihan yang akan dihadapi nanti, dijamin bisa dilewati dan dipilih dengan tepat melalui panduan bisnis plan. Maka dari itu, pastikan Anda sudah membuat bisnis plan yang tepat sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan.

4. Meminimalisir risiko kegagalan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adanya perencanaan dalam bisnis dapat membantu untuk meminimalisir kegagalan. Pasalnya, di dalam dokumen perencanaan tersebut telah diberikan semua informasi perusahaan dengan lengkap. Hal ini sebagai tanda, bahwa kekuatan dan kelemahan bisnis ada di dalamnya.

Dengan mengetahuinya, maka Anda bisa mengambil langkah tepat supaya tidak terjadi kegagalan. Artinya, dapat meminimalisir resiko kegagalan yang mungkin terjadi melalui panduan perencanaan perusahaan tersebut. Apalagi, di dalam dokumen juga bisa membantu untuk menganalisis strategi tepat yang bisa dilakukan.

5. Membantu memprediksi tren bisnis

Melalui bisnis plan, Anda dapat mengetahui tren-tren yang mungkin terjadi di masa mendatang. Hal ini bisa ditemukan melalui data analisis yang telah tercantum di dalam dokumen perencanaan. Mulai dari data pengeluaran, pemasukan, pertumbuhan, risiko, dan lain sebagainya dapat membantu perusahaan untuk memprediksi tren. Dengan begitu, Anda bisa melihat bagaimana keadaan pada periode 1 – 5 tahun mendatang. 

Namun, tetap pula untuk melakukan analisis kembali sesuai keadaan. Pasalnya, prediksi dari hasil analisis bisnis plan bisa saja salah. Meski begitu, setidaknya dokumen semacam ini dapat membantu Anda untuk memahami keseluruhan aspek sebuah perusahaan.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Memulai Bisnis di Tahun 2023

Langkah-langkah Menyusun Bisnis Plan

Ketika akan menyusun bisnis plan, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan supaya perencanaan yang tertulis sudah berdasarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.

1. Melakukan riset pasar dan kompetitor

Langkah-langkah menyusun bisnis plan yang pertama adalah melakukan research pasar dan kompetitor. Ketika menjadi seorang pebisnis, maka mengenali target pasar dan kompetitor merupakan komponen utama yang harus dilakukan. Hal ini berkaitan dengan produk yang akan dijual nantinya.

Apabila segmentasi pasar sudah ditentukan, maka Anda menjadi lebih mudah dalam mengenalkan produk kepada audiens. Audiens dapat menjangkau produk Anda lebih mudah karena sesuai dengan kebutuhan mereka. Kemudian, riset kali ini juga bermanfaat digunakan untuk menyusun strategi bisnis ke depannya.

2. Membuat deskripsi bisnis

Supaya perusahaan Anda semakin dipercaya dan dikenang audiens, maka cobalah untuk membuat deskripsi bisnis. Mulai dari latar belakang terbentuknya perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, hingga tujuan dari bisnis. Melalui profil semacam ini, audiens dapat mengetahui produk yang Anda jual serta beberapa hal di dalam perusahaan.

Kemudian, untuk menarik perhatian audiens, silakan membuat deskripsi bisnis atau produk yang menarik. Deskripsi ini bisa ditulis di dalam bisnis plan perusahaan dan membuat orang yang membacanya bisa tertarik. Dalam hal ini, dapat membantu mengenalkan perusahaan beserta produk kepada para konsumen.

3. Melakukan analisis SWOT

Bagi sebagian besar orang, terutama pebisnis sudah tidak asing lagi dengan yang namanya analisis SWOT. SWOT sendiri singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) yang berfungsi untuk menganalisis secara mendalam mengenai bisnis.

Melalui alat analisa di atas, Anda dapat mengetahui serta evaluasi perihal kekuatan, kelemahan, peluang, hingga ancaman di dalam bisnis. Tentunya, ini menjadi salah satu komponen penting untuk mengembangkan bisnis. Tidak hanya mengenali kekuatan perusahaan saja, melainkan beberapa aspek lain turut dianalisa secara detail dan mendalam.

4. Membuat timeline

Selain di atas, langkah-langkah menyusun bisnis plan yang baik dan benar selanjutnya adalah membuat timeline. Tujuannya, supaya menjadi sebuah gambaran kapan rencana bisnis yang telah dituliskan bisa berjalan. Pasalnya, setiap perusahaan memiliki beberapa rencana yang akan dilakukan demi menjaga keberlangsungan bisnis.

Umumnya, timeline rencana perusahaan dibuat per kuartal setiap tahunnya. Di mana, setiap akhir kuartal nantinya akan dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk melihat apakah rencana telah berhasil dilakukan atau tidak. Melalui evaluasi ini, perusahaan juga bisa mengambil langkah tepat dalam menyusun strategi ke depannya.

5. Membuat anggaran bisnis

Tak kalah penting, membuat anggaran atau budgeting dalam bisnis juga sangat diperlukan. Anggaran sendiri menjadi komponen utama dalam menjalankan bisnis agar tetap terus berjalan. Pasalnya, semua aktivitas akan berkaitan dan membutuhkan yang namanya anggaran.

Maka dari itu, pastikan anggaran yang akan diperlukan telah dicantumkan pada dokumen bisnis plan. Bahkan, pencantuman anggaran ini juga bermanfaat untuk mendapatkan pendanaan atau pinjaman dari para investor maupun bank. Melalui budgeting, kita jadi lebih tahu apa saja yang membutuhkan dana dalam menjalankan bisnis.

Penutup

Bisnis plan merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan usaha yang harus dilakukan. Di mana, bisnis plan dapat diartikan sebagai dokumen penting yang berisikan berbagai informasi mengenai perusahaan. Melalui dokumen ini, dapat membantu perusahaan untuk menganalisis berbagai hal yang diperlukan demi perkembangan bisnis hingga menarik investor.

Pembahasan di atas telah dijelaskan mengenai langkah-langkah menyusun bisnis plan bagi pemula yang wajib diketahui. Langkah-langkah tersebut dapat membantu para pebisnis untuk membuat bisnis plan dan mengenalkan perusahaan kepada audiens yang menjadi target pasar. Dengan begitu, perusahaan semakin dikenal banyak orang dan terus mengalami perkembangan yang bagus.

BACA JUGA: 10 Usaha Rumahan Modal 100 Ribu yang Menguntungkan Tahun 2023

Bagikan:

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.